SuaraJogja.id - Aksi tidak pantas ditiru kembali terjadi saat sebagian warga dunia, termasuk Indonesia sedang berjuang melawan wabah corona.
Seorang pencuri kotak amal melakukan aksi tidak terpujinya di Masjid Muqtashidin Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia.
Pencuri tersebut diketahui melakukan aksinya pada hari Minggu (5/4/2020) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB. Pencuri tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) saat melakukan aksinya.
Melansir dari postingan yang dibagikan oleh akun Instagram @masjidalmuqtashidin, menunjukkan seorang pria yang diketahui melakukan pencurian.
Baca Juga: Ikut Melawan Covid-19, Hyundai Berikan Layanan Drive Through
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah terjadi pembobolah dan pencurian kotak amal yang dilakukan oleh orang tidak dikenal yang menyebabkan kerugian materiil Masjid Al-Muqtashidin. Pencurian terjadi pada Hari Minggu 5 April 2020 Pukul 17.00," tulis akun @masjidalmuqtashidin.
Pihak masjid juga mengimbau kepada jamaah atau follower untuk menginformasikan apabila mengenali wajah dari pencuri tersebut. Ia juga mengingatkan kepada pencuri untuk beritikad baik dan mengembalikan barang curiannya.
"Bagi jamaah yang kemungkinan mengenal maupun mengetahui keberadaan orang tersebut bisa menghubungi contact person tertera. Dan bagi pelaku pencurian jika memang masih memiliki i'tikad baik, bisa juga mengubungi contact tertera, jika anda bersikap kooperatif maka kami juga bersikap kooperatif juga. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, dimohon kerjasamanya dari berbagai pihak, Jazakumullahu Khairan. Contact Person : 0813 5752 8321 (Rahmat). Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujarnya.
Menanggapi unggahan tersebut, di kolom komentar banyak warganet yang mengutuk aksi tidak terpuji tersebut.
"Gak Kebayang. Bisa-bisanya Mencuri di Masjid. Ngeri banget dosanya iki rek nang Akherat," tulis akun @ardanabd.
Baca Juga: Max Biaggi Kenang Persaingannya dengan Valentino Rossi
Warganet lain juga menganjurkan pihak masjid agar diusut secara hukum, agar pelaku dapat dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak jarang, warganet yang berpendapat, pelaku menjadikan alasan wabah virus corona sebagai dalih pencurian tersebut.
Berita Terkait
-
Hasto Seret Nama Jokowi Usai Ditahan KPK, Pakar: Maling Teriak Maling
-
Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
-
ART dan Sopir Kompak Kuras Harta Majikan di Penjaringan Jakut, Hasil Maling sampai Kebeli Mobil!
-
Usai Tangkap Maling, Petugas Damkar Kini Dimintai Tolong Usir Setan
-
Imbas Cuitan Susi Pudjiastuti Viral, Maling Kayu Selamat dari Ancaman Penjara 5 Tahun
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Belum Dapat Instruksi ke Akmil Magelang, Sejumlah Kepala Daerah Kader PDIP Bertahan di Jogja
-
Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah
-
PDIP Minta Kepala Daerah Tunda Hadiri Retreat di Magelang, Analis: Berpotensi Picu Konflik Internal
-
Sayangkan Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Haris Azhar: Bukti Represi Kebebasan Berekspresi
-
Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya