SuaraJogja.id - Secara bertahap, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul tengah memproduksi ribuan masker berbahan kain untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Masker-masker tersebut nantinya akan didistribusikan kepada tenaga medis maupun masyarakat yang membutuhkan.
Sekretaris Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, pada tahap awal ini akan diproduksi sebanyak 1.000 masker kain, kemudian secara bertahap merencanakan memproduksi sekitar 7.000 masker lagi.
"Kalau yang seribu masker diusahakan selesai secepatnya, mudah-mudahan bisa selesai minggu ini atau minggu depan, nanti akan kita sumbangkan ke pemda [pemerintah daerah], biar didistribusikan ke teman-teman tenaga medis atau keluarga yang membutuhkan," katanya ketika dihubungi di Bantul, Kamis (9/4/2020) malam.
Istirul mengatakan, saat ini produksi masker kain baru dalam proses penjahitan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, dengan memberdayakan tenaga kerja peserta pelatihan dan lulusan peserta pelatihan.
Baca Juga: 15 Bandara Ini Jam Operasionalnya Dipangkas Imbas Covid-19
"Tenaga kerja yang ikut pelatihan di BLK maupun yang eks pelatihan yang sudah-sudah, kita berdayakan kembali untuk membantu," katanya, dikutip dari ANTARA.
Selian itu, kata dia, bahan baku pembuatan ribuan masker kain sudah tersedia di BLK dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi target produksi. Seluruh peserta pelatihan menjahit pun diarahkan untuk membuat masker.
"Sementara ini kita berupaya agar pemenuhan bahan bakunya tidak mengalami kesulitan, InsyaAllah kita sudah ada kainnya," tutur Istirul.
Ia menambahkan, Disnakertrans Bantul sudah melakukan komunikasi dengan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan agar kegiatan produksi masker bisa berlanjut selama masa pandemi virus corona jenis baru tersebut.
Baca Juga: Innalillahi, Satu Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal karena Corona
Berita Terkait
-
Janji Pramono Tuntaskan Kemiskinan di Jakarta: Dirikan Balai Latihan Kerja untuk Warga
-
Tingkatkan Taraf Perekonomian Penyandang Disabilitas, Pemkab Mojokerto Bagikan Modal Usaha
-
Pemerintah Telah Bangun Ribuan BLK Komunitas, Menaker: Kemnaker Selalu Mengevaluasi Manfaatnya
-
3 Jenis Masker untuk Melindungi Diri dari Polusi dan Kuman
-
SDM harus Miliki Kualitas dan Kapabilitas, Wapres Resmikan 846 BLKK di NTB
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!