Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 10 April 2020 | 08:45 WIB
[Ilustrasi] Pembuat layar kapal AS beralih produski masker kain di AS. (VOA Indonesia)

SuaraJogja.id - Secara bertahap, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul tengah memproduksi ribuan masker berbahan kain untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Masker-masker tersebut nantinya akan didistribusikan kepada tenaga medis maupun masyarakat yang membutuhkan.

Sekretaris Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, pada tahap awal ini akan diproduksi sebanyak 1.000 masker kain, kemudian secara bertahap merencanakan memproduksi sekitar 7.000 masker lagi.

"Kalau yang seribu masker diusahakan selesai secepatnya, mudah-mudahan bisa selesai minggu ini atau minggu depan, nanti akan kita sumbangkan ke pemda [pemerintah daerah], biar didistribusikan ke teman-teman tenaga medis atau keluarga yang membutuhkan," katanya ketika dihubungi di Bantul, Kamis (9/4/2020) malam.

Istirul mengatakan, saat ini produksi masker kain baru dalam proses penjahitan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, dengan memberdayakan tenaga kerja peserta pelatihan dan lulusan peserta pelatihan.

Baca Juga: 15 Bandara Ini Jam Operasionalnya Dipangkas Imbas Covid-19

"Tenaga kerja yang ikut pelatihan di BLK maupun yang eks pelatihan yang sudah-sudah, kita berdayakan kembali untuk membantu," katanya, dikutip dari ANTARA.

Selian itu, kata dia, bahan baku pembuatan ribuan masker kain sudah tersedia di BLK dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi target produksi. Seluruh peserta pelatihan menjahit pun diarahkan untuk membuat masker.

"Sementara ini kita berupaya agar pemenuhan bahan bakunya tidak mengalami kesulitan, InsyaAllah kita sudah ada kainnya," tutur Istirul.

Ia menambahkan, Disnakertrans Bantul sudah melakukan komunikasi dengan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan agar kegiatan produksi masker bisa berlanjut selama masa pandemi virus corona jenis baru tersebut.

Baca Juga: Innalillahi, Satu Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal karena Corona

Load More