Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 14 April 2020 | 16:41 WIB
Ilustrasi pengambilan sampel untuk rapid test COVID-19. [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha]

SuaraJogja.id - Disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY. Berdasarkan hasil distribusi 13.200 rapid test (RDT) di wilayah DIY, sebanyak 1.230 orang dilaporkan negatif virus corona (COVID-19).

"Untuk pasien dengan hasil tes negatif, pasien yang bersangkutan harus tetap melakukan 'physical distancing' tetap berada di rumah dan menjalani tes RDT ulang 7 sampai 10 hari kemudian," ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana saat jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Senin (13/4/2020).

Biwara mengatakan, selain 1.230 yang telah diketahui hasilnya negatif, tercatat sebanyak 18 orang positif dan terjadi error pada 20 RDT.

lebih lanjut, Biwara menyebutkan, pihak yang menjadi prioritas RDT adalah tenaga kesehatan yang kontak dengan pasien dan kontak tracing kasus yang ada di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di DIY.

Baca Juga: Langgar Social Distancing, Warga Cilegon Bakal Dikejar Anjing Polisi

"Prioritas selanjutnya adalah para pendatang dari luar daerah terutama episentrum COVID-19," kata Biwara, melansir Antara.

Biwara menyebut, apabila hasil tes cepat positif, namun tidak ada suara serak, demam, batuk, dan sesak napas, maka pasien bersangkutan harus tetap di rumah dan melakukan isolasi mandiri.

"Sebaliknya bila muncul gejala demam, batuk, serak, dan sesak nafas, yang bersangkutan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan melalui Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)," kata dia.

Apabila melakukan isolasi mandiri, pasien diharapkan menjalankan protokol isolasi mandiri dan melakukan konsultasi dengan layanan kesehatan digital melalui ponsel.

Layanan digital health yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI adalah SehatPedia, Halodoc, Alodokter, KlikDokter, doktersehat, ProSehat, Sehat, Docquit, dan Good Doctor.

Baca Juga: Ciro Immobile Bidik Rekor Gol Gonzalo Higuain di Serie A

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menegaskan bahwa hingga saat ini kasus positif yang ditemukan di DIY masih berhubungan dengan kasus di luar daerah.

Load More