SuaraJogja.id - Pedagang di pasar rakyat menjadi salah satu profesi yang paling terdampak akibat larangan aktivitas kerumunan massa dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.
Dalam rangka meringankan beban pedagang, Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul mengeluarkan kebijakan dispensasi retribusi pasar.
Staff bidang Pengembangan Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Kelik Arif Wahyudi mengatakan, selama tiga bulan kedepan retribusi pasar akan digratiskan.
"April, Mei, Juni ada dispensasi retribusi pasar. Retribusi di gratiskan," kata Kelik.
Retribusi bulan April dibebaskan 100% kecuali untuk kios. Sementara untuk loss dibebaskan alias gratis. Kabupaten Bantul sendiri memiliki 32 pasar tradisional yang masih beroperasi. Dalam satu tahun, retribusi pasar bisa mencapai Rp 4 Milyar.
Semenjak pandemi virus corona bergulir, Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul juga sudah menerapkan beberapa langkah pencegahan penyebaran virus corona.
"Disini sudah ada tempat cuci tangan, disetiap MCK. Warung makan juga sudah ada hand soap dan hand sanitizer," kata Kelik menjelaskan kondisi Pasar Hewan Imogiri.
Ia juga menyebutkan sebagian besar pasar sudah memiliki tempat cuci tangan dan hand sanitizer serta wastafel portabel di beberapa titik dekat pasar.
Kelik menyebutkan, Dinas Perdagangan sudah mengeluarkan surat edaran terkait pencegahan penyebaran virus corona di pasar.
Baca Juga: Idap Tumor Stadium 4, Thalita Latief Mesti Minum Obat Seumur Hidup?
Salah satunya adalah himbauan untuk rutin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Meski demikian, Kelik menyampaikan saat ini masyarakat masih belum disiplin untuk mengikuti arahan guna mencegah penyebaran virus corona.
Salah satu pedagang hewan di Pasar Hewan Imogiri, Wiyono mengaku tidak pernah mengenakan masker dalam beraktifitas.
"Gak pernah, ya punya tapi gak pernah pakai. Gak mau," kata Wiyono.
Wiyono mengaku memiliki masker, namun tidak pernah menggunakannya. Ia mengatakan gerah jika menggunakan masker.
Berita Terkait
-
Pulang Mandiri dan Difasilitasi, Skema Menlu Bantu WNI Kembali ke Tanah Air
-
Pemerintah Mulai Buka Data ODP-PDP Covid-19, DPR: Jangan Lagi Ditutupi
-
Lebih dari 100 Ribu Sembako Dikirim ke Malaysia, Tak Semua WNI Dapat
-
PSBB Hari Pertama, Jumlah Penumpang di Stasiun Depok Baru Langsung Anjlok
-
Berbekal Material Airbag, Ford Bikin APD Untuk Lawan Virus Corona
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah