SuaraJogja.id - Mayat ditemukan di sebuah rumah di Dusun Mendiro, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo pada Kamis (16/4/2020) siang.
Mayat yang diketahui warga Bojonegoro bernama Sukiman itu kini telah dievakuasi. Petugas PMI sempat kesulitan untuk mencari jalan menuju lokasi karena terhalang penutupan jalan akibat pandemi Covid-19.
Salah satu staf Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan, sempat ada kendala ketika hendak menjemput jenazah di lokasi. Pasalnya beberapa akses jalan yang ada di desa tersebut ditutup secara mandiri oleh warga dalam rangka pencegahan Covid-19.
"Jalannya ada yang ditutup warga jadi harus muter. Namun hal ini tidak menghalangi kami dalam evakuasi," ujarnya.
Akibat kejadian itu, kendaraan harus mencari jalan alternatif dan memutar ke arah utara yang berjarak sekitar 200 meter. Rangga menuturkan bahwa laporan penemuan jenazah tersebut masuk pada sekitar pukul 09.20 WIB.
"Kami mengerahkan 4 personil PMI Kulon Progo dan 1 unit mobil ambulans untuk mengevakuasi jenazah korban," ujar Wisnu Rangga.
Korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Wates dengan pengawalan pihak kepolisian, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Rencananya jenazah akan langsung diserahkan kepada keluarganya untuk kemudian dimakamkan di daerah asalnya.
Korban sebelumnya diketahui menginap bersama di rumah saksi bernama Agung Mulyono yang merupakan warga setempat.
Terkait kejadian ini, Kepala Kepolisian Sektor Lendah, Ajun Komisaris Polisi Fakhrurodin menjelaskan, kematian korban pertama kalinya diketahui oleh keponakannya sendiri yang juga ada dirumah tersebut pada Kamis, (16/4/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Ibu-ibu Korban Begal Justru Dirampok Oknum Polisi saat Pingsan di RS
Keponakannya tersebut ingin membangunkan korban untuk diajak sarapan pagi, namun ternyata korban tidak merespon dan diketahui sudah meninggal dunia.
"Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak Kalurahan dan diteruskan ke Kepolisian," ucap Fakhrurodin.
Mendapati laporan ini, lanjut Fakhrurodin, pihaknya segera berkoordinasi dengan tim medis dari puskesmas, Inafis Polres Kulon Progo, PMI dan juga BPBD Kulon Progo. Berdasarkan pemeriksaan terhadap korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Berita Terkait
-
Habis Jerit-jeritan Tengah Malam, Eva Tewas di Ranjang, Suami Gantung Diri
-
Pandemi Corona Bakal Picu Krisis Kesehatan Mental
-
Banyak Pendaftar Mengundurkan Diri, RSUD Wates Kekurangan Tenaga Medis
-
Pandemi Covid-19, Lakukan 5 Hal Ini untuk Jaga Kesehatan Mental Anak
-
Karantina dapat Membuat Tubuh Lelah & Lesu Walau Energi Berkurang Sedikit
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak