SuaraJogja.id - Total 14 penduduk Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul diminta melakukan karantina mandiri setelah satu orang dari desa setempat dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Melansir Harian Jogja, sudah ada tiga kasus positif Covid-19 di Gunungkidul hingga Kamis (16/4/2020). Dua pasien lain, yang merupakan warga Ponjong dan Playen, telah dinyatakan negatif. Sementara, satu warga Wonosari yang kasusnya diumumkan pada Selasa (14/4/2020) dirawat di rumah sakit.
Kepala Desa Wonosari Tumija mengatakan, setelah adanya kasus positif Covid-19 di wilayahnya, warga segera melakukan antisipasi sebaran dan mengarantika empat keluarga.
“Total ada 14 jiwa yang diminta melakukan karantina mandiri. Rencananya karantina berlangsung hingga 24 April mendatang,” kata Tumija, Kamis.
Tumija menyebut, warga memberikan dukungan terhadap upaya karantina mandiri dan secara bergantian memberikan bantuan logistik.
“Kami lakukan gotong royong karena ini demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, Dinas Kesehatan Gunungkidul langsung segera melakukan penyelidikan epidemiologi setelah perempuan 75 tahun asal Kecamatan Wonosari dinyatakan positif terinfeksi Corona.
Dikabarkan sebelumnya, perempuan tersebut diduga terinfeksi setelah menghadiri hajatan di Jawa Tengah. Penyelidikan oleh Dinkes Gunungkdul dilakukan di sekitar lokasi rumah pasien.
Setelah tiga hari penyelidikan, diperkirakan terdapat 33 orang yang diketahui menjalin kontak dengan pasien. Puluhan orang ini kemudian menjalani rapid test.
Baca Juga: Mabar! Yuk Kepoin 3 Game Seru yang Bisa Kamu Mainin Bareng Keluarga
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, berdasarkan hasil rapid test terhadap 33 warga, lima warga mengindikasikan hasil positif. Lebih jauh, Dewi mengatakan tes cepat tidak bisa menjadi acuan karena kepastian Covid-19 harus melalui tes swab.
“Kelima orang itu sudah diambil swab dan sekarang masih dalam proses uji laboratorium. Kita tunggu saja hasilnya,” kata Dewi kepada wartawan, Kamis.
Kekinian, warga yang terindikasi positif corona diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Sambil menunggu tes swab keluar, kami berharap kelima warga ini bisa mematuhi dengan melakukan isolasi mandiri,” tuturnya
Menurut Dewi, apabila masyarakat tidak melakukan kontak dengan pasien positif maka potensi penularan bisa diminimalkan.
“Kalau tidak ada kontak, tidak usah khawatir. Ketakutan yang berlebihan malah bisa menurunkan daya tahan tubuh,” kata Dewi.
Berita Terkait
-
Prediksi Ilmiah, 106 Ribu Orang RI Terinfeksi Virus Corona Pada Juli 2020
-
Kepanikan Andrea Dian dan Suami Saat Dinyatakan Positif Corona
-
Panutan, Tak Ada Tukang Gali, Kapolres Wonosobo Makamkan Jenazah Pasien Cor
-
Suami Perawat Positif Corona yang Ditolak Jenazahnya: Pedih Sampai Sekarang
-
Sebulan Terinfeksi Corona, Menhub Budi Karya: Saya Tidak Menyerah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda