SuaraJogja.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Indonesia telah mengimbau seluruh masyarakat untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah. Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang masih belum mengikuti aturan ini saat berada di area publik.
Hal ini mungkin terjadi karena kesadaran yang masih kurang ataupun karena harga masker yang dirasa sangat mahal.
Merebaknya virus corona juga menggerakkan banyak pihak untuk saling membantu. baik memberikan kebutuhan sehari-hari maupun menyumbangkan APD ke pihak yang membutuhkan.
Begitu juga yang tengah dilakukan Karang Taruna Bentara, Dusun Bendungan Lor, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates. Dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, organisasi kepemudaan tersebut membuat masker dari bahan kain untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
"Sebagai generasi muda, kami ingin berpartisipasi dalam mencegah penyebaran corona, salah satunya dengan membuat masker mandiri untuk masyarakat," ujar Ketua Karang Taruna Bentara, Wahyudi Sulaeman atau biasa disapa Yudi, Kamis (16/4/2020).
Tanpa mengabaikan imbauan physical Distancing dari pemerintah, seluruh pemuda dan warga dusun setempat, terutama yang memiliki keahlian menjahit dilibatkan dalam proses pembuatan masker ini.
Terkait dana yang digunakan untuk aksi sosial ini, Karang Taruna mendapatkannya dari sumbangan sukarela masyarakat.
"Konsepnya adalah dari warga untuk warga, sehingga seluruh warga dusun ikut terlibat yang harapannya bisa menguatkan tali persaudaraan," ujar Yudi.
Karang Taruna setempat menargetkan 700 buah masker bisa diproduksi hingga Minggu, (18/4/2020) mendatang. Ratusan masker tersebut akan dibagikan secara gratis kepada seluruh warga Dusun Bendungan Lor.
Baca Juga: 34 Mahasiswa Sekolah Teologi Bethel Petamburan Jakarta Positif Corona
Namun, apabila terdapat sisa dari pembuatan masker, Karang Taruna Bentara akan membagikannya kepada masyarakat yang biasa beraktivitas di lingkungan dusun, seperti pedagang pasar, pemilik toko maupun pengendara bermotor.
Yudi berharap, aksi ini dapat menjadi pemantik untuk organisasi kemasyarakatan lain di berbagai daerah untuk bisa menjalankan kegiatan serupa. Kesadaran masyarakat dalam hal kecil seperti penggunaan masker sangat penting dalam upaya memitus rantai penyebaran covid-19.
Kepala Dusun Bendungan Lor, Putra Dwi Agus Purnomo, mengapresiasi aksi sosial ini. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut selain dapat membantu warga agar terhindar dari paparan virus corona juga meningkatkan kesadaran warganya.
"Saya juga mengharapkan dari donasi warga yang terkumpul ini dapat dibagikan oleh warga karena jelas bantuan ini dari warga untuk warga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Amien Rais dan Din Syamsuddin Gugat Perppu Corona Jokowi ke MK
-
Pandemi Corona di Spanyol Belum Reda, 11 Klub La Liga Terancam Bangkrut
-
Kebutuhan APD Meningkat Dua Kali Lipat, Anies: Sekarang 10.000 Per Hari
-
Setelah Rp 50 M, Hrithik Roshan Sumbang Lagi Rp 500 Juta untuk Virus Corona
-
Ngeyel saat Diminta Pakai Masker, Nenek-nenek: Kalau Mati Jadi Urusanku
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Misteri Pantai Krakal Gunungkidul: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Identifikasi DNA Jadi Andalan
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka
-
Niat Tagih Utang Berubah Jadi Tangis: Kisah Pria di Depan Pusara Sahabatnya Bikin Nyesek
-
Jogja-Solo Makin Dekat: Kapan Tol Ini Rampung? Ini Progres & Exit Tol Terbarunya