SuaraJogja.id - Sejumlah 4 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Magelang, Jawa Tengah, dinyatakan reaktif virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19).
"Mereka berasal dari Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Ada 4 orang yang reaktif, semua kiriman dari Puskesmas Jurang Ombo Selatan, Kelurahan Magersari,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Sri Harso, melalui pesan Whatsapp, Jumat (17/4/2020) malam.
Disampaikan Sri, hal tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan atau rapid test terhadap ODP yang sebagian besar dari kelurahan tersebut. Di kelurahan Magersari sebelumnya sempat terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal sebelum kemudian dikonfirmasi positif Covid-19.
Pasien positif yang dimaksud diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan.
“Semua kontak dengan yang dari Gowa. Selanjutnya mereka akan menjalani tes swab Senin (20/4/2020),” ucap Sri, rilis dari Humas Kota Magelang.
Lebih lanjut, pihaknya berencana akan menggalakkan Pemeriksaan Kesehatan Keliling (Kesling), pemberian vitamin, sabun dan masker, serta imbauan agar rumah warga yang gelap untuk menambah genting kaca.
Sebelumnya, satu orang tenaga kesehatan (nakes) di Kota Magelang juga kembali dinyatakan reaktif Covid-19. Hal ini menambah daftar nakes yang reaktif corona, setelah sebelumnya satu orang nakes juga reaktif setelah menjalani rapid test yang diadakan Pemerintah Kota Magelang pada Rabu (15/4/2020).
“Jadi total nakes yang sudah di-rapid test ada 164 orang, dengan hasil reaktif 2 orang,” lanjut Sri.
Sri menjelaskan, dua orang nakes tersebut adalah seorang survailans di sebuat Kelurahan di Kota Magelang, dan yang terakhir adalah seorang dokter di RST dr Soedjono Magelang. Saat ini keduanya tengah menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab selanjutnya.
Baca Juga: Lansia di Bukittinggi Pingsan Tiba-tiba, Dievakuasi Petugas Berpakaian APD
“Satu orang itu adalah teman saya (sesama dokter),” ucap Sri.
Pihaknya juga telah melakukan rapid test terhadap para nakes yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas maupun ODP, PDP maupun Orang Tanpa Gejala (OTG), di Kota Magelang. Pemeriksaan secara bergelombang sejak Rabu (15/4/2020) yang dipusatkan di RSUD Budi Rahayu Magelang.
Berita Terkait
-
Lansia di Bukittinggi Pingsan Tiba-tiba, Dievakuasi Petugas Berpakaian APD
-
DPR: Perusahaan Pers Dapat Keringanan Pajak
-
Kasus Corona di Australia Terus Menurun, Sejumlah Pantai akan Dibuka
-
Tak Sudi Anak dan Istri Kelaparan saat Corona, Atek Curi 1 Karung Beras
-
24 ABK KM Lambelu Makassar Positif Corona, Dilarikan ke RS
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan
-
10 Destinasi Wisata di Jogja 2025: Dari Kebun Binatang Merapi hingga di Tepi Laut