SuaraJogja.id - Tak hanya Jepara dan Rembang, Jogja rupanya juga punya "kartini". Memperingati Hari Kartini sang pahlawan emansipasi wanita, pada 21 April 2020 ini Keraton Jogja mengungkap kiprah salah satu perempuan di Keraton di era Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VII.
Ia adalah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kencono. GKR Kencono merupakan permaisuri Sri Sultan HB VII, yang diketahui bertakhta raja Kesultanan Yogyakarta pada 1877 hingga 1921.
Dalam keterangan foto yang diunggah akun resmi Instagram @kratonjogja, Selasa (21/4/2020), GKR Kencono memiliki nama asli Bendara Raden Ayu (BRAy) Retno Sriwulan. Di foto itu disebutkan pula bahwa ia merupakan salah satu permaisuri favorit Sri Sultan HB VII.
Ia diangkat menjadi garwa padmi alias permaisuri atau ratu Sri Sultan HB VII pada 1895 dengan nama GKR Kencono. Dirinya dan Sultan memiliki 14 anak: enam laki-laki dan delapan perempuan.
Dari arsip Cathetan Kahartakan (W.254), yang juga dituliskan @kratonjogja, "Ratu Kencono, permaisuri Sultan Hamengku Buwono VII, merupakan perempuan yang mengatur ekonomi Keraton."
Ibu 14 anak itulah yang mengelola anggaran belanja Keratin hingga busana Sultan dan kerabat. Tak hanya itu, dalam arsip Pratelan Bayar Trah lan Abdi Dalem (W.258), disebutkan juga bahwa GKR Kencono mengatur pula pengeluaran gaji dan imbalan bagi para istri, putra, cucu, hingga kerabat Keraton dan para Adbi Dalem.
Tak salah jika Keraton Jogja membagikan riwayat singkat GKR Kencono ini di Hari Kartini. Sebab, ada andil besar dalam Keraton yang telah diberikan GKR Kencono.
"Kepiawaian beliau ini merupakan salah satu cerminan bahwa sejak dulu banyak kiprah perempuan di lingkungan keraton Yogyakarta. Semoga semangat GKR Kencono ini dapat mengilhami para perempuan untuk menebar terang dalam kegelapan. Selamat Hari Kartini 2020," tutup @kratonjogja.
Baca Juga: Iwan Fals Ditangkap Nyolong Motor di Jember
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal