SuaraJogja.id - Seorang kakek berusia 85 tahun tewas setelah jatuh ke dalam selokan sekitar persawahan di Dusun Panggeran XII, Desa Triharjo, Kecamatan/Kabupaten Sleman, Selasa (21/4/2020). Kakek bernama Sardi Utomo tersebut diduga sakit hingga meninggal di persawahan.
Kapolsek Sleman, Kompol Sudarno menuturkan bahwa seorang saksi menemukan korban sudah tertelungkup di area persawahan pukul 07.00 wib.
"Saksi bernama Supriyanto (57) mendapat kabar bahwa ada orang yang jatuh di daerah persawahan warga. Setelah dicek ternyata korban sudah tak sadarkan diri. ," terang Sudarno dihubungi SuaraJogja.id.
Ia melanjutkan, para saksi tidak berani menolong langsung, mereka langsung menghubungi petugas polisi dan sekitar pukul 08.00 anggota Polsek Sleman tiba di lokasi.
"Setelah dicek, korban ini sudah dalam keadaan tewas. Posisinya tertelungkup," jelas Sudarno.
Dalam evakuasi korban, lanjut Sudarno pihaknya mendatangkan petugas penanganan Corona. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi penularan virus di tengah wabah pandemik ini.
"Evakuasi tetap menggunakan protokol keselamatan dan penanganan Corona. Sejumlah petugas ber-APD lengkap datang untuk membawa korban ke RS Sleman," tuturnya.
Disinggung apa penyebab kematiannya, ia mengatakan bahwa korban mengalami sakit. Namun Sudarno tak bisa memastikan sakit apa yang diderita korban hingga menyebabkan tewas di sekitar sawah.
"Dugaan sementara karena korban ini sakit. Kami masih melakukan pemeriksaan di RS Sleman untuk mendapatkan tindakan," katanya.
Baca Juga: Bantu Penanganan Corona, PSS Sleman Kumpulkan 88 Juta dari Lelang Jersey
Untuk diketahui, sebelumya kejadian nahas juga dialami seorang pengendara motor atas nama Toni Bagus. Korban yang diketahui tengah mengendarai motor Suzuki Satria bernomor polisi K 5303 AW, tewas di sekitar sawah wilayah Trimulyo, Kecamatan/kabupaten Sleman, Senin (6/4/2020).
Korban jatuh ke dalam sawah beserta motornya setinggi satu meter. Penanganan korban juga dilakukan sesuai protokol keamanan covid-19.
Berita Terkait
-
Dipanaskan Hingga 60 Derajat Celcius, Virus Corona Masih Hidup
-
Update Corona RI Selasa: Ada 95 Pasien Sembuh, Meninggal 26 Orang
-
Tewas Gantung Diri di Kamar Kos, JT Diduga di PHK Sejak Sebulan Lalu
-
Penasihat Trump: China Tahan Data Virus Corona Demi Keuntungan Komersial
-
Semakin Bertambah! Jumlah Pasien Corona yang Sembuh Hampir Tembus 1.000
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo