SuaraJogja.id - Stok alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul kian menipis. Padahal RSU PKU Muhammadiyah Bantul merupakan salah satu RS rujukan yang menangani pasien kasus virus corona (COVID-19)
"Stok masker N95 di kami memang masih ada, namun sudah sangat menipis sekali," kata Manajer Humas RSU PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono, Selasa (21/4/2020)
Pihak RS tidak menyebutkan rincian kebutuhan masker N95 yang diperlukan dan hanya menyebut kebutuhannya cukup banyak, lantaran RSU PKU Muhammadiyah merupakan salah satu dari empat rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul.
Wahyu menjelaskan, untuk menangani pasien corona di ruang isolasi, per harinya RS tersebut bisa menghabiskan 30 masker N95. Terkait hal ini, pihaknya sudah menyampaikan laporan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tingkat kabupaten.
"Laporan lewat lisan sudah disampaikan, tapi memang sulit cari masker N95, barangnya langka di pasaran," ujar Wahyu, melansir Antara.
Wahyu juga menambahkan, RS PKU Muhammadiyah Bantul telah membuka donasi ke publik terkait kebutuhan masker N95 sebagai APD yang diprioritaskan agar dapat segera terpenuhi.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, sudah menyampaikan permintaan kepada pihak penyedia APD untuk mengirim masker N95 dalam minggu ini. Namun, ia tidak menyebut jumlah masker yang dipesan untuk memenuhi kebutuhan RS rujukan COVID-19 di Bantul.
"Namun perlu diketahui masker tersebut bukan produksi dalam negeri, jadi pengadaannya perlu waktu," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.
Berita Terkait
-
Hukuman Cambuk Tetap Berlangsung di Tengah Wabah Corona
-
WHO Ingatkan Dampak Terburuk Covid-19 Belum Muncul
-
Puluhan Jurnalis Positif Corona di Mumbai, Jumlahnya Masih Bisa Bertambah
-
Canggihnya Kijang Innova Mampu Deteksi Dini Orang yang Terkena Virus Corona
-
Kabar Baik, Peneliti Oxford Siap Uji Coba Vaksin Corona Covid-19 ke Manusia
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo