SuaraJogja.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan seluruh keluarga anak buah kapal (ABK) positif Covid-19 yang berasal dari Kulon Progo dinyatakan negatif setelah melakukan rapid test.
Keluarga dari ABK itu kurang lebih empat orang yang terdiri bapak, ibu, istri dan satu anak.
Sebelumnya dikabarkan, seorang ABK dinyatakan positif virus corona (Covid-19) berasal dari Kulon Progo, pasien tersebut sudah dirawat sejak Kamis (9/4/2020).
Pasca rilisnya hasil positif Covid-19 dari ABK tersebut, Dinas Kesehatan Kulon Progo bergerak cepat melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan pasien.
Baca Juga: Cegah Penularan, Jarak Aman Jogging dan Bersepeda saat Pandemi Corona
"Rapid test dilakukan pada hari ketiga dan hari ketigabelas saat anggota keluarga (pasien positif) menjalankan karantina mandiri," ujar Budi dihubungi Harian Jogja pada Selasa (21/4/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kulon Progo, Baning Rahayujati menjelaskan, pemeriksaan terhadap keluarga pasien positif sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Orang yang memiliki kontak keluarga dites dua kali dengan rapid test.
"Anggota keluarga yang kontak langsung dengan pasien positif dinyatakan negatif dan telah selesai menjalani masa karantina mandiri 14 hari," ujarnya.
Juru bicara RSUD Wates untuk penanganan Covid-19, Albertus Sunuwata Triprasetya menjelaskan, awalnya ABK berusia 30 tahun yang bekerja di Amerika pulang ke Kulon Progo pada akhir maret.
Sesuai dengan SOP penanganan Covid-19, ABK tersebut segera menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Kulon Progo. Pada pemeriksaan tersebut ABK sekaligus diambil sampel untuk tes Swab.
Baca Juga: Ferry Paulus Nilai Pemilihan Yunus Nusi untuk Plt Sekjen Sudah Tepat
"Sembari menunggu hasil tes swab keluar, pasien ini kata Sunu sudah diminta menjalani isolasi mandiri di rumah hingga hasil keluar dan ABK tersebut dinyatakan positif," jelasnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan Inklusif: Hak Setiap Anak, Bukan Pilihan!
-
2 WNI Masih Hilang di Perairan Jeju Korea Selatan, KBRI Seoul Pantau Pencarian
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Kemenhub Bakal Pulangkan ABK RI Korban Tenggelamnya Kapal Keoyoung Sun di Perairan Jepang
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
AS Juga Protes Kebijakan Hilirisasi Nikel Warisan Jokowi
-
5 Rekomendasi Aplikasi Android untuk Nobar Online, Bisa YouTube hingga Netflix
Terkini
-
MBG dan Sekolah Rakyat Belum Siap, Pemda DIY Kini Kebut Koperasi Merah Putih
-
Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekost Sleman, Ini Perangai Pria Berinisial MN
-
Ini Link DANA Kaget Capai Ratusan Ribu untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Kecelakaan Adu Banteng di Ngemplak Sleman, Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Tujuh Produk Bersertifikat Halal Mengandung Babi, Muhammadiyah Sebut Rusak Integritas Bangsa