SuaraJogja.id - Seorang wanita asal Bantul harus berurusan dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Mergangsan, Jogja. Wanita berusia 22 tahun itu terbukti melakukan penipuan dan penggelapan uang ratusan juta rupiah yang sebelumnya hendak digunakan untuk biaya pernikahan dengan korbannya.
Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo membeberkan, tersangka berinisial KR tersebut sudah berkenalan dengan korban pada Oktober 2019. Ia menggelapkan uang sebanyak Rp448.795.000 dari tangan korban
"Laporan yang masuk ke kami ini sekitar 17 Februari 2020 lalu. Jadi korban berkenalan dengan KR dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Korban memberikan biaya pernikahan berupa pasok tukon serta perhiasan emas dan untuk biaya resepsi dengan total sebesar Rp448.795.000 kepada tersangka," terang Tri Wiratmo saat menghelat konferensi pers di Mapolsek Mergangsan, Kamis (23/4/2020).
Bukannya untuk menyiapkan upacara pernikahan, uang ratusan juta tersebut digunakan KR untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Bahkan KR juga menggunakan uang itu untuk berlibur ke Bali.
"Dari penyelidikan dan bukti yang ada, uang tersebut digunakan tersangka untuk kebutuhan sehari-hari. Ia juga membeli sebuah handphone dan berlibur ke Bali dengan uang tersebut," katanya.
Tri melanjutkan, di hari menjelang pernikahan, korban sempat mengecek gedung yang akan dipakai untuk menggelar resepsi dan persiapan lainnya. Namun, rupanya korban baru tahu bahwa gedung itu tidak pernah dipesan oleh KR, dan seluruh uang yang telah ia berikan habis di tangan KR.
"Saat menjelang pernikahan, uang yang seharusnya untuk menyewa gedung dan resepsi pernikahan itu habis. Setelah dicek ke gedung tempat sewanya juga tidak ada bukti persewaan atau uang muka untuk menyewa barang tersebut," terang Tri.
Lebih lanjut, korban sempat tertarik dengan KR lantaran KR mengaku sebagai pemilik usaha restoran di wilayah DIY. KR diketahui telah menikah sebelumnya, tetapi saat ini dalam proses perceraian.
"Korban juga sempat tertarik dengan tersangka karena tahu bahwa dia ini pengusaha restoran, sehingga dia berkenalan dan sepakat untuk membangun rumah tangga. Tersangka juga meminta uang untuk prosesi pernikahan kepada korban. Bukannya dibelanjakan untuk kepentingan pernikahan, malah digunakan untuk kebutuhan sendiri. Tersangka mengaku hanya sekali melakukan [penipuan] ini," katanya.
Baca Juga: Masya Allah, Warga Pekalongan Bagi-bagi Ratusan Tempe karena Dilarang Mudik
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa ponsel bermerk iPhone 11 Pro Max, bukti transfer penerimaan uang pencairan, dua fotokopi jadwal manten KUA Jetis bulan Januari 2020.
Atas tindakannya, KR dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.
"Ancamannya penjara yang akan diterima paling lama empat tahun," kata Tri.
Berita Terkait
-
Nyaru Personel Basarnas dan Pinjam Ambulans, Yudhi Diamankan Polsek Sedayu
-
Waspada Penipuan Email Terkait Covid-19
-
Pura-pura Jadi Dukun, 3 Emak-emak Komplotan Penipu Beraksi di Banjarmasin
-
Dijanjikan Pekerjaan tapi Harus Mau Diajak ML, saat Wudu, Barangnya Hilang
-
Eko Tipu Cewek Habis-habisan, Dijampi-jampi lalu Disuruh Wudu Sebelum ML
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya
-
2026 Tol Jogja-Solo Sampai Kalasan Bisa Dinikmati, Ini Progres Terbarunya
-
Operasi Patuh Progo 2025 Yogyakarta Digelar, Knalpot Brong Disita dan Tilang di Tempat
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?