SuaraJogja.id - Didampingi Rektor UGM Panut Mulyono dan Direktur RSA UGM Arief Budiyanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan dua gedung baru untuk penanganan khusus pasien COVID-19 di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Rabu (29/4/2020).
"Saya ke sini atas permintaan pak rektor dan surat keputusan Gubernur DIY bahwa RSA sebagai sebagai RS rujukan covid, dua gedungnya akan digunakan penanganan covid. Ada tiga daerah yang minta, selain DIY, ada Lamongan juga," kata Basuki, melansir Antara.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan gedung darurat Covid-19 itu akan menyediakan 107 kamar untuk isolasi ICU dan ruang rawat inap.
Basuki menuturkan, pembangunan gedung darurat Covid-19 di RSA UGM tidak memerlukan waktu lama karena sudah ada konstruksi bangunan yang dibangun sejak 2010.
Baca Juga: Langgar Larangan Mudik, 340 Kendaraan 'Diusir' dari Bogor
"Sudah uji teknis, beberapa struktur perlu penguatan strukturnya. Sementara panel sudah ada dan perlatan medis sudah siap. Semua sesuai rekomendasi kemenkes," katanya.
Pembangunan dua gedung baru dimulai sejak 20 April 2020. Meski demikian, selama dalam sembilan hari pengerjaan tingkat kemajuan penyelesaian pembangunan mencapai 28 persen.
"Sesuai dengan jadwal tanggal 27 Mei akan sudah bisa dimanfaatkan dan mulai bisa beroperasi," kata dia.
Basuki menyampaikan, pembangunan gedung darurat penanganan pasien Covid-19 ini tidak berbeda jauh dengan pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Di Pulau Galang ada 340 bed, sekarang terisi 150-an. Namun kita harus siap jika yang masuk lebih banyak, kalau sedikit justru alhamdulillah. Mudah mudahan bisa terlayani," katanya.
Baca Juga: Hamil Besar, Katy Perry Ngidam Makan Semangka Tengah Malam
lebih lanjut, pembangunan RS ini memang mengharuskan penyedia jasa dan kontraktor melaksanakan pembangunan lebih cepat namun tidak mengurangi kualitas dari bangunan yang dihasilkan.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Ini Cara Nawakara Tingkatkan Keamanan di Tempat Kerja
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai