Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 30 April 2020 | 16:05 WIB
Soroptimist Indonesia Chapter Yogyakarta menerima bantuan sebanyak 2.500 masker non medis dari dr. Tirta yang diwakilkan beberapa Staff di Six Sense Restaurant, Kota Yogyakarta, Kamis (30/4/2020). [Suarajogja.id / Ilham baktora]

SuaraJogja.id - Wabah covid-19 atau virus corona tak hanya menimbulkan dampak buruk. Dari segi sosial, banyak relawan hingga secara individu bergerak untuk memberikan bantuan terhadap orang-orang yang terdampak seperti tenaga medis dan berbagai profesi lain.

Namun, hal berbeda dilakukan sebuah perhimpunan Soroptimist Indonesia Chapter Yogayakarta. Perhimpunan yang mayoritas adalah perempuan ini memilih membantu masyarakat kecil untuk melakukan tindakan preventif.

"Selama ini kan perusahaan banyak membantu garda depan (perawat, dokter dan tenaga medis lainnya) dengan mengirim Alat Pelindung Diri. Namun setelah kami berdiskusi lagi masih ada orang yang lebih membutuhkan bantuan ini. Salah satunya saat kita pergi ke pasar, pedagang ini tak melengkapi diri dengan masker," terang Presiden Soroptimist Indonesia Chapter Yogyakarta, Erny Kusumastuti saat penerimaan masker di Six Sense Restaurant, Kota Yogyakarta, Kamis (30/4/2020).

Ia menjelaskan, tindakan preventif adalah hal utama agar tak ada lagi korban positif corona. Dengan demikian dari tingkat masyarakat kecil ini pencegahan bisa dilakukan.

Baca Juga: Sedih, Bryan Domani Tak Bisa Temui Nenek Karena Virus Corona

"Mulai dari buruh pasar yang ada di Yogyakarta, selain itu guru-guru juga menjadi sasaran kami dalam bantuan ini. Harapannya dari masyarakat tidak lagi muncul kasus positif," katanya.

Kegiatan dilakukan dengan pemberian masker dari perwakilan dr Tirta kepada Soroptimist. Sebanyak 2.500 masker akan dibagikan dalam waktu dekat. 

Perhimpunan non-profit yang dibina langsung oleh GKR Mangkubumi ini juga berfokus dalam program kesehatan dan pendidikan.

"Sembari bantuan ini bergerak, fokus pendidikan juga kami lakukan. Jadi sejumlah pelatihan dan pemberian informasi terkait auto imun dan stunting kami berikan ke masyarakat," tuturnya.

Erny menambahkan, kerjasama dengan influencer sekaligus dokter asal Yogayakarta, dr Tirta ini dilakukan dengan beberapa tahap. Untuk tahap pertama sebanyak 2.500 masker berbahan kain akan diberikan kepada buruh serta guru-guru yang terdampak virus.

Baca Juga: Harus Sabar Banget, Warganet Bagikan Momen Apes Akibat Belanja Online

"Tahap pertama ini baru 2.500 masker yang kami bagikan. Ada total sekitar 20 ribu masker yang nanti diberikan kepada masyarakat," jelas dia.

Load More