SuaraJogja.id - Wabah covid-19 atau virus corona tak hanya menimbulkan dampak buruk. Dari segi sosial, banyak relawan hingga secara individu bergerak untuk memberikan bantuan terhadap orang-orang yang terdampak seperti tenaga medis dan berbagai profesi lain.
Namun, hal berbeda dilakukan sebuah perhimpunan Soroptimist Indonesia Chapter Yogayakarta. Perhimpunan yang mayoritas adalah perempuan ini memilih membantu masyarakat kecil untuk melakukan tindakan preventif.
"Selama ini kan perusahaan banyak membantu garda depan (perawat, dokter dan tenaga medis lainnya) dengan mengirim Alat Pelindung Diri. Namun setelah kami berdiskusi lagi masih ada orang yang lebih membutuhkan bantuan ini. Salah satunya saat kita pergi ke pasar, pedagang ini tak melengkapi diri dengan masker," terang Presiden Soroptimist Indonesia Chapter Yogyakarta, Erny Kusumastuti saat penerimaan masker di Six Sense Restaurant, Kota Yogyakarta, Kamis (30/4/2020).
Ia menjelaskan, tindakan preventif adalah hal utama agar tak ada lagi korban positif corona. Dengan demikian dari tingkat masyarakat kecil ini pencegahan bisa dilakukan.
Baca Juga: Sedih, Bryan Domani Tak Bisa Temui Nenek Karena Virus Corona
"Mulai dari buruh pasar yang ada di Yogyakarta, selain itu guru-guru juga menjadi sasaran kami dalam bantuan ini. Harapannya dari masyarakat tidak lagi muncul kasus positif," katanya.
Kegiatan dilakukan dengan pemberian masker dari perwakilan dr Tirta kepada Soroptimist. Sebanyak 2.500 masker akan dibagikan dalam waktu dekat.
Perhimpunan non-profit yang dibina langsung oleh GKR Mangkubumi ini juga berfokus dalam program kesehatan dan pendidikan.
"Sembari bantuan ini bergerak, fokus pendidikan juga kami lakukan. Jadi sejumlah pelatihan dan pemberian informasi terkait auto imun dan stunting kami berikan ke masyarakat," tuturnya.
Erny menambahkan, kerjasama dengan influencer sekaligus dokter asal Yogayakarta, dr Tirta ini dilakukan dengan beberapa tahap. Untuk tahap pertama sebanyak 2.500 masker berbahan kain akan diberikan kepada buruh serta guru-guru yang terdampak virus.
Baca Juga: Harus Sabar Banget, Warganet Bagikan Momen Apes Akibat Belanja Online
"Tahap pertama ini baru 2.500 masker yang kami bagikan. Ada total sekitar 20 ribu masker yang nanti diberikan kepada masyarakat," jelas dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Dokter Umum dan Dokter Spesialis di Indonesia? Simak Perbedaannya
-
dr. Tirta Dokter Umum atau Spesialis? Viral Bikin Netizen di Media Sosial X Penasaran
-
5 Rekomendasi Buah dari dr. Tirta, 'Sakti' dan Kaya Manfaat
-
Andre Rosiade Sindir Pemain Pura-pura Cedera, Dokter Ini Kasih Balasan Menohok
-
Dokter Tirta Bolehkan Masyarakat Ulas Skincare, Asalkan...
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Apa Hukum Gagal Bayar Pinjol Legal OJK 2025? Bikin Nama Buruk hingga Terancam Pidana!
- 7 Produk Viva Ampuh Hilangkan Flek Hitam: Wajah Cerah, Harga Ramah Mulai Rp13 Ribuan
- CEK FAKTA: Kabar Program Pembuatan SIM Gratis Tahun 2025
- Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Pecat Carlos Pena, Ini Penggantinya
-
Wonogiri Geger! Jasad Wanita Ditemukan Dicor, Diduga Korban Pembunuhan
-
5 Skuter Matic Murah di Bawah Rp 20 Juta, Solusi Pekerja Keras dan Mobilitas Ngirit
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Multitasking Lancar
-
9 HP Vivo Mirip iPhone, Bawa Desain Kamera Boba Tapi Harga Mulai Sejutaan
Terkini
-
Land of Beauty 2025 Resmi Dibuka, Banjir Promo Menarik dan Aktivitas Seru!
-
Impian Kabupaten Layak Anak segera Terwujud, Sleman Terima Bus Sekolah Gratis dari Kemenhub
-
Link DANA Kaget Aktif Hari Ini! Modal Receh Jadi Investasi, Ini Cara Klaimnya
-
Korban Trauma, Pelaku Kabur Lalu Menyerahkan Diri: Kronologi Begal Payudara di Sleman yang Bikin Heboh
-
Nasib Pekerja Tak Jelas hingga Penggusuran Sepihak, Ribuan Buruh Jogja Turun ke Jalan