SuaraJogja.id - Suasana Makam Girigondo tidak seperti Ramadan tahun-tahun sebelumnya yang selalu ramai dipadati pengunjung. Bulan Ramadan tahun ini makam tersebut sepi pengunjung lantaran pandemi covid-19 yang tak kunjung usai.
Hal itu dibenarkan oleh Juru Kunci Makam Girigondo, Roakanudin, yang mengatakan bahwa suasana tahun ini sangat sepi dari peziarah. Padahal, selama ini ziarah kubur menjadi aktivitas yang ramai dilakukan umat Islam dari berbagai daerah menjelang bulan puasa.
"Kalau pada tahun-tahun yang lalu sebelum ramadan atau bulan ruwah banyak yang ziarah, nyadran dan sebagainya namun dengan adanya pandemi covid-19 jadi sepi sekali," ujar Roakanudin saat dihubungi langsung, Sabtu, (2/5/2020).
Ia menuturkan pada masa Ramadan sebelum ada pandemi, pengunjung yang berziarah bisa mencapai kurang lebih 200 orang sehari. Namun sampai ramadan sekarang ini hanya bisa dihitung dengan jari.
Baca Juga: Tak Turun ke Jalan, Buruh di Kulon Progo Bagi-Bagi Sembako Saat May Day
Lanjutnya, dari pantauannya sejak beberapa hari terakhir peziarah yang datang di makam yang berlokasi di Balong, Kaligintung, Temon, Kulon Progo itu hanya berjumlah 9 orang total yang datang. Imbauan dari pemerintah supaya tidak keluar rumah dan ke tempat ramai dirasanya menjadi penyebab utama.
Roakanudin tidak yakin ada tambahan pengunjung yang akan datang untuk berziarah dalam waktu dekat.
"Kalau pandemi belum selesai saya kira ngga ada yang datang lagi," ucapnya.
Makam Girigondo sendiri merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi Pakualaman beserta keluarga dan keturunanannya menyimpan banyak potensi dari segi pariwisata.
Tempat yang tidak jarang dijadikan tempat wisata religi ini juga punya berbagai keunggulan lain yang jika dikelola dengan baik akan menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kulon Progo.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Warga Kulon Progo Ditemukan Tewas dalam Sumur
Pada kurun waktu 1960-1990 kompleks makam Girigondo menjadi destinasi wisata primadona di Kulon Progo. Namun seiring perkembangan zaman, Makam Girigondo sebagai tempat wisata religi mulai kalah pamor dari tempat wisata lainnya di wilayah Kulon Progo yang juga menyuguhkan berbagai daya tarik alamnya.
Berita Terkait
-
Konferensi Pers Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia: Bapa Suci Adalah Peziarah Pengharapan
-
Perjalanan Suci Berakhir Tragis, 28 Peziarah Tewas dalam Kecelakaan di Iran
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara