SuaraJogja.id - Ratusan hektare tanaman padi di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo berpotensi gagal panen akibat serangan hama wereng batang cokelat. Lahan tanaman padi seluas 6,2 hektare juga dipastikan puso.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan, serangan hama wereng batang cokelat terjadi pada lahan seluas 179,4 hektare, dengan rincian 100 hektare rusak ringan, 67,7 hektare rusak sedang, 4,5 hektare rusak berat, dan 6,2 hektare dipastikan puso.
"Sebagian sudah masuk masa panen, sehingga segera bisa dipanen. Yang belum masa panen kita laksanakan gerakan pengendalian massal sampai panen," kata Aris di Kulon Progo, Minggu (3/5/2020).
ANTARA melaporkan, berdasarkan keterangan Aris, luas tanam padi di Kecamatan Galur sekitar 711 hektare. Untuk itu, pihaknya mengupayakan gerakan pengendalian terhadap tanaman padi dengan serangan hama wereng batang cokelat supaya masih bisa panen.
"Kami berupaya serangan hama wereng batangan coklat tidak meluas. Saat ini, kami dan petani berupaya melakukan gerakan pengendalian hama secara serempak, supaya tidak meluas," katanya.
Aris mengimbau, setelah Masa Tanam (MT) II atau masuk MT III, sebaiknya petani menanam palawija seperti jagung dan kedelai, sehingga dapat memutus siklus hama wereng batang coklat.
"Kami meyakini pola tanam, padi-padi-palawija dapat memutus siklus organisme pengganggu tanaman, termasuk hama wereng batang coklat," ujar Aris.
Di samping itu, anggota Komisi II DPRD Kulon Progo Sendy Yulistiya Prihandini meminta Pemkab memberikan ganti rugi atau subsidi kepada petani yang tanaman padinya gagal panen. Hal ini mengingat hasil panen diharapkan mampu mencukupi kebutuhan pangan, terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Petani yang tanaman padinya gagal panen harus dibantu dalam bentuk subsidi atau bantuan lainya supaya mereka tidak terpuruk pada masa pandemi COVID-19 ini," katanya.
Berita Terkait
-
PAN Bagikan Sembako Untuk Masyarakat Kulon Progo Terdampak COVID-19
-
Ada Covid-19, Jumlah Peziarah ke Makam Girigondo Selama Ramadan Anjlok
-
Kurangi Kerumunan, Dhimas Siap Antar Mi Ayam Instan ke Rumah Warga Jogja
-
Diduga Bunuh Diri, Warga Kulon Progo Ditemukan Tewas dalam Sumur
-
5.300 Tenaga Kerja Asal Kulon Progo Terdampak Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja
-
Tol Jogja-Solo Padat Merayap, Lalin Naik Hampir 37 Persen Saat Libur Panjang Akhir Pekan
-
Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah