SuaraJogja.id - Korban laka air di Kulon Progo atas nama Yulius Andriyanto (35) ditemukan Tim Selam di titik berjarak 5 meter dari lokasi awal kejadian. Korban ditemukan di dasar Sungai Progo dengan kedalaman 3 meter.
"Korban yang dinyatakan hanyut dan tenggelam kemarin petang saat akan menjala ikan di Sungai Progo daerah Galur, Kulon Progo sudah berhasil ditemukan,"ujar Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto kepada wartawan, Kamis (7/5/2020).
Pipit menerangkan, korban awalnya menjala ikan di sekitar Sungai Progo bersama dengan enam orang temannya. Diketahui, korban memang sudah terbiasa mencari ikan di lokas tersebut. Diduga korban tidak kuat berenang ke pulau kecil yang berada di tengah aliran sungai sehingga pada pukul 17.00 WIB korban kelalahan kemudian tenggelam.
Pada pencarian hari ke-2, Tim SAR Gabungan membagi tim menjadi dua unit Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 bertugas melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan penyelaman di sekitar lokasi terakhir korban menurut para saksi. Sedangkan untuk SRU 2, melakukan penyisiran dengan body rafting di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Ramadan di Tengah Pandemi Jadi Momen Fatigon Berbagi Bersama Pejuang Hidup
"Pada pukul 08.45 WIB korban berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan yaitu SRU 1 yang melakukan penyelaman di sekitar lokasi," jelasnya.
Setelah korban ditemukan, evakuasi langsung dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan mengangkat jenazah korban ke atas perahu karet. Korban selanjutnya dibawa ke RS PKU Nanggulan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan berhasil ditemukannya korban ini, maka Operasi Tim SAR Gabungan dinyatakan ditutup. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Ditpolair Polda DIY, Koramil Galur, Polsek Galur, Sarlinmas DIY, Sarlinmas Wilayah 5 Glagah beserta tim terkait lain yang terlibat pencarian, saat ini sudah kembali ke satuannya masing-masing.
Berita Terkait
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
-
5 Penumpang Longboat Tenggelam di Halmahera Selatan, Begini Kronologinya!
-
Kota Tenggelam: Bagaimana Perubahan Iklim Mengancam Daerah Pesisir?
-
Kondisi Terlentang di Dekat Rumah Neneknya, Begini Kronologi Penemuan Mayat Balita Korban Banjir di Tebet
-
Hanyut saat Dievakuasi, Mayat Balita Korban Banjir di Tebet Ditemukan Subuh saat Listrik Menyala
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan