SuaraJogja.id - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari membludak. Hal ini menyusul adanya lonjakan jumlah pasien positif Covid-19 di Gunungkidul.
Hari ini, Kamis (7/5/2020) jumlah pasien positif Corona di wilayah kabupaten Gunungkidul mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Gunungkidul mencatat ada penambahan 10 orang pasien positif Covid19 baru dari sebelumnya 14 orang menjadi 24 orang.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati menuturkan, secara keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19 ada 24 orang namun 5 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sisanya masih ada 19 orang yang dirawat di dua rumah sakit rujukan DIY.
Sebanyak 19 pasien positif Covid-19 tersebut masing-masing dirawat di RSUD Wonosari, RS Bethesda Kota Yogyakarta dan RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pihaknya mencatat ada sebanyak 17 orang dirawat di RSUD Wonosari di mana sebelumnya di rumah sakit ini telah merawat 11 orang dan terbaru 8 orang.
Baca Juga: Niat Rayakan Kelulusan ke Pantai, Pelajar di Gunungkidul Disemprot Warga
"1 orang di RS Bhetesda Kota Yogyakarta serta 1 orang di RSUD Panembahan Senopati Bantul. 5 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh," tutur Dewi kepada awak media, Kamis (7/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul ini mengungkapkan, pasien positif Covid-19 ini paling banyak berasal dari Wonosari. Tambahan kasus warga yang dinyatakan positif Covid-19 terbaru tersebut berasal dari Kecamatan Wonosari, Purwosari, Paliyan dan Ngawen.
Mereka tak hanya berasal dari Gadungsari Wonosari saja namun ada yang berasal dari luar Gunungkidul. Gadungsari merupakan wilayah dengan pasien positif Covid-19 terbanyak.
Dewi menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima tim Gugus Tugas, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Gunungkidul ada 77 orang. Jumlah yang telah diambil spesimennya ada 92 orang di mana jumlah yang dinyatakan positif ada 24 orang.
Sementara dari yang telah diambil spesimennya dan dinyatakan negatif ada 56 orang, jumlah spesimen dalam proses masih ada 12 orang dan PDP yang masih dirawat ada 4 orang. Secara keseluruhan pihaknya mencatat ada 17 PDP yang meninggal.
Baca Juga: Hasil Tes Swab Negatif, Warga Gunungkidul Sujud Syukur di Tugu Kalidadap
Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) ada 1029 orang dan yang dirawat 1 orang. Dan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang melalui rapid test positif dan diisolasi di RSUD Saptosari ada 11 orang. Mereka akan diisolasi selama 14 hari atau hingga hasil swabnya telah keluar.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI