SuaraJogja.id - Pemerintah pusat hingga daerah sudah mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi berbagai kegiatan di laur rumah selama pandemi virus corona melanda.
Apabila terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah, maka sangat direkomendasikan agar menggunkan masker dan senantiasa mencuci tangan. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk menerapkan polah hidup bersih dan sehat (PHBS).
Namun, faktanya, tidak semua orang bisa berdiam diri di rumah karena harus tetap bekerja guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal inilah yang membuat warga di padukuhan Ngentak, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman memberikan bantuan ke sejumlah warga lain yang membutuhkan.
Uniknya, mereka menyalurkan bantuan ini tidak dengan cara biasa. Warga membagikan kebutuhan pokok atau sembako dengan cara digantung di tempat yang sudah disediakan.
Seperti yang baru-baru ini diunggah oleh akun twitter @tuo_bangetz, dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu nampak beberapa warga yang menggantungkan beberapa kebutuhan. Di tempat yang sudah disediakan tersebut juga ada tulisan ora lokak malah kebak (tidak habis malah penuh).
"Kegiatan berbagi sedekah berkah ini dilakukan dengan cara memberikan beberapa bahan maakanan yang digantungkan secara bersamaan di beberapa titik yang sudah disediakan. Nantinya seluruh elemen masyarakat boleh menggantungkan bantuannya untuk bisa diambil siapa saja yang membutuhkan," ujar narasi dalam video tersebut.
Berbagai komentar positif menghiasi unggahan tersebut. Banyak netizen yang menyebut, hal ini patut ditiru masyarakat di Indonesia.
"Mantap. Semoga bisa tepat sasaran dan jadi inspirasi buat kita semua. BTW, cedak jembatan layang Janti iki," tulis akun @penk_windasmara.
Baca Juga: Habis Ngamuk-ngamuk Tagih Bantuan Corona ke Kades, Sudi Bunuh Bayinya
Hingga saat ini unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 50 ribu kali dan disukai oleh ribuan netizen Twitter.
Berita Terkait
-
China Disebut Curi Data AS Terkait Vaksin dan Pengobatan Covid-19
-
Amburadul! Bocah 2 Tahun Terdaftar Dapat Bansos Virus Corona di Sumenep
-
Rumpin Bogor Zona Merah Virus Corona
-
Update Covid-19 Global 12 Mei: Kasus di Rusia Naik Drastis dalam Semalam
-
Wajibkan Pemakaian Masker, Prancis Tetap Larang Penggunaan Cadar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Modus Licik Hilangkan Aset Desa: Mantan Dukuh di Sleman Jadi Tersangka Korupsi Tanah
-
Dramatis! Pembobolan ATM di Yogyakarta Gagal Total, Polisi Buru 2 Pelaku yang Kabur
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?