SuaraJogja.id - Dampak virus corona juga mempengaruhi para mahasiswa dan pelajar yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Sejumlah mahasiswa memang diketahui tetap bertahan di Jogja karena berbagai alasan.
Meski tidak menutup kemungkinan tidak sedikit yang sudah kembali ke daerah masing-masing. Masih adanya sejumlah mahasiswa di Jogja tentu membuat sebagian dari mereka membutuhkan kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi virus corona.
Sebelumnya, dikabarkan seorang anak kos membayar makanan yang ia pesan melalui ojek online dengan tas miliknya. Dalam unggahan yang sempat viral tersebut, ia terpaksa membayar makanan yang ia pesan disinyalir karena tak lagi memiliki uang.
Belum lama ini, sebuah akun Twitter juga membagikan niatnya untuk membagikan bantuan sembako bagi mahasiswa yang sudah kehabisan bekal di daerah Jogja.
Baca Juga: Unik! UNDIP Pasang ATM Beras untuk Mahasiswa Tak Mudik karena Wabah Corona
"Gatau boleh bilang twitter please do your magic apa engga. Untuk teman mahasiswa area JOGJA yang terdampak Covid-19. Tidak bisa pulang dan kehabisan bekal. Kami ada sedikit bantuan sembako setidaknya cukup untuk bertahan hidup di Jogja. Silahkan hubungi saya ke nomor 0813-2878-7515," tulis akun @LuLuMustt.
Tidak berselang lama, akun tersebut kembali mengunngah tangkapan layar Whatsapp miliknya yang diserbu percakapan dari berbagai nomer.
"Banyak bangett ternyata yg butuh. Sedih. Karena banyak yang butuh kali ini selain berdonasi, saya juga menerima donasi yaa. 20.000 sangat berarti. Jadi please bantu. Insya Allah amanah. Donasi bisa melalui rekening BCA 4451555060 a/n Luluatul M," ujarnya.
Berdasarkan penuturannya, ia meminta kepada para pengirim pesan untuk bersabar karena saking banyaknya pendaftar, sedangkan pendataan penjadwalan harus tepat.
Informasi terbaru, hingga Selasa (12/5/2020) pukul 11.00 WIB, sudah terkumpul dana Rp7.477.020.
Baca Juga: Virus Corona Telah Mencapai Gedung Putih, Pejabat Tinggi AS Jalani Isolasi
"Masya Allah terimakasih banyak orang baik. Karena banyaknya donasi yang terkumpul dari masyarakat luas, kami bermaksud melegalkan diri dan bergabung bersama JPZIS dibawah naungan NU. Semoga donatur berkenan," tulis akun tersebut.
Berita Terkait
-
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
-
Pendidikan Pablo Benua, Mundur sebagai Kuasa Hukum Teh Novi Jelang Damai dengan Agus Salim
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus