SuaraJogja.id - Angkutan umum yang bertugas mengangkut penumpang di Yogyakarta terus berkembang dari masa ke masa. Beberapa ada yang masih tetap eksis hingga kini, tapi tak jarang yang harus gulung tikar lantaran banyaknya masalah yang menerpa.
Beberapa angkutan umum yang dikenal diJogja di masa lalu seperti bus baker, kopata, aspada, kobutri, Jatayu hingga Sumber Slamet dan masih banyak lagi angkutan-angkutan lain yang menemani, terlebih bagi generasi 90-an.
Masih banyak bis-bis lain yang sebenarnya dulu memiliki daerah operasi di sekitar Yogyakarta. Namun, mungkin namanya kurang terlalu familiar bagi sebagian orang.
Belum lama ini, sebuah akun Twitter @WarganetBudiman membagikan cuitan angkutan-angkutan yang pernah malang melintang di jalanan Yogyakarta pada masanya.
"Kepergian mereka tak pernah dirayakan walau pernah menciptakan jutaan kenangan," ujarnya disertai unggahan foto-foto angkutan jadul Jogja.
Foto angkutan yang ia unggah seperti bis baker, kopata, aspada, kobutri, dan Jatayu. Netizen yang ikut berkomentar juga menambahkan beberapa gambar angkutan lain seperti gambar bis Puskopkar dan Sumber Slamet.
Beberapa angkutan di twit ini memang sebagian besar sudah gulung tikar, entah karena permasalahan atau tergerus oleh zaman. Tapi, tidak sedikit yang mencoba tetap terus beroperasi hingga kini.
Cuitan dari @WarganetBudiman tersebut hingga kini sudah disukai dan diretweet ratusan kali oleh warganet jagat Twitter.
Tidak sedikit yang ikut bernostalgia dan membagikan kisahnya dalam kolom kommentar. Salah satunya akun @ayutawp.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Biasa Saja Disamakan dengan Pemain Real Madrid
"Aku pengguna bus, tp kalau liat gambar bus mendadak mual," ujarnya.
Sementara, tidak sedikit pula yang membagikan kisahnya saat berada di masa-masa jaya dari angkutan-angkutan tersebut.
"Kenangan jaman smp, 1000 iso tekan parangtritis (kenangan jaman SMP, Rp1000 bisa sampai Parangtritis)," ujar akun @Nandana_Yumna.
Ada pula mantan kondektur yang mengaku menggratiskan karcis bis khusus untuk pelajar perempuan. "Biyen ngondekturi ngene ki cah sekolah tak gratiske kusus sing wedok wedok," tulis @chandwich012.
Ada pula yang menyebut unggahan tersebut membuat mereka mengenang masa lalu dan terjebak nostalgia masa-masa masih belia.
Berita Terkait
-
Twitter Beri Label Khusus untuk Cuitan Covid-19 yang Mengandung Hoaks
-
Ramai Diperbincangkan Netizen, Ini 5 Fakta Herd Immunity Pandemi Covid-19
-
Kecewa dengan Mie Instan Masakannya, Warganet Ini Ngamuk Hingga Mengumpat
-
Sukses Bikin Iba, Warganet Buru Penjual Kue Kering yang Diduga Penipu Ini
-
Said Didu Umumkan Akun Twitter Baru, Publik: Bukannya Datang ke Bareskrim
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Sekolah Rakyat DIY di Tahun Ajaran Baru, 275 Siswa Diterima, Pemda Siapkan MOS Berkualitas
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori