SuaraJogja.id - Kebakaran melanda pabrik mebel PT Murihana Rustic di Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Sabtu (16/5/2020) malam. Peristiwa ini terjadi akibat oven kayu yang terlalu panas atau overheat.
Kabar tersebut dibagikan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sleman melalui akun Twitter @Damkar_Sleman, Minggu (17/5/2020). Menurut informasi yang disampaikan, penyebab kebakaran di pabrik furnitur itu sama seperti yang terjadi pada 7 Mei lalu di pabrik briket arang batok kelapa di Dusun Salakan, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman.
"16/05/20 jam 21.30 WIB PT Murihana Rustic Klawisan, Margoagung, Seyegan kebakaran pada oven kayu, bahan baku, dan bangunan pabrik, dikarenakan overheat pada oven. Hal serupa juga terjadi pada pabrik briket arang batok kelapa di Salakan, Kalasan pada 7 Mei lalu dengan sebab yang sama," cuitnya.
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Masjid Surabaya, Sandal Dibawa Masuk
Kasi Humas Polsek Seyegan Aiptu Paijan menuturkan, pabrik mebel yang kebakaran itu merupakan milik Dewi Murihana dan Iskak Fauzan, warga Dusun Kleben, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman. Penyebabnya lantaran saat itu tengah terjadi proses pemanggangan kayu di lokasi.
"Keterangan dari pemilik, yang bersangkutan sedang mengoven kayu sebagai bahan untuk membuat mebel. Saat dia mengoven, sempat ditinggal ke luar. Dimungkinkan apinya merambat ke kayu sebelahnya lewat tanah dan membesar," kata Paijan, Minggu.
Menurut keterangannya, oven kayu tersebut terletak di bagian belakang pabrik. Sementara, di bagian depan terdapat kantor pabrik. Kebakaran terjadi lantaran pemilik sempat ke kantor pabrik sejenak dan meninggalkan ruangan tempat oven.
"Kemungkinan apinya menjalar dan membakar kayu di sekelilingnya, kemudian menyebabkan terjadinya konsleting listrik," jelas dia.
Mengetahui ada kobaran api yang membesar, pemilik langsung meminta pertolongan warga dan melapor ke pihak berwajib. Api yang menjalar berhasil dipadamkan pada pukul 23.30 WIB oleh tim gabungan antara warga setempat, BPBD Sleman, Polsek Seyegan, Koramil Seyegan, serta Pemadam Kebakaran Sleman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Tembus 233.142 Kasus, Brasil Jadi Negara Terbesar Keempat Virus Corona
"Kerugian diperkirakan sekitar Rp50 juta karena kerusakan di bagian atas pabrik cukup besar. Untuk memadamkannya saja mengerahkan empat mobil pemadam," terang Paijan.
Berita Terkait
-
Warga Ngamuk Bakar Barang di Kantor Desa Banten saat Pembagian Bansos
-
Kebakaran di Tanjung Duren Diduga Akibat Kebocoran Elpiji
-
Kamp Rohingnya di Bangladesh Terbakar, 330 Gubuk Musnah
-
Ventilator Rusak Picu Kebakaran di Rumah Sakit, Lima Pasien COVID-19 Tewas
-
Kebakaran Terjadi di Rumah Makan Legendaris Kota Jogja
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?