SuaraJogja.id - Nasib naas menimpa seorang pelajar SMP asal Dusun Soka Wetan, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Pelajar yang diketahui tengah beraktivitas pagi itu jadi korban dugaan perampasan, Minggu (17/5/2020).
Seorang saksi mata yang juga warga Soka Wetan, Bah Konyiel (42) menjelaskan, kejadian berawal saat tujuh remaja sedang berjalan-jalan di depan rumahnya.
"Mereka itu biasa setelah subuh, ketika sudah terang berjalan-jalan melewati rumah saya juga. Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30 wib, jadi memang jalanan sepi," ungkapnya saat ditemui Suarajogja.id di kediamannya, Selasa (19/5/202).
Ia menjelaskan, kejadian tepat berada di pos kamling di depan rumahnya. Saat peristiwa itu terjadi, Konyiel mendengar anak-anak tersebut berteriak.
"Mereka memang berteriak, hanya saja kami kira guyon (bercanda). Tapi karena ada yang mencurigakan saya langsung keluar dan menanyakan kejadian. Satu buah handphone milik remaja dirampas paksa," kata dia.
Konyiel menambahkan, korban dugaan perampasan bernama Salsa. Pelajar SMP tersebut sempat kaget saat peristiwa terjadi.
"Ya mereka pada terkejut, saya sebenarnya sedang memperbaiki gerobak waktu itu. Karena saya anggap bercanda, untuk mengejarpun tidak sempat," katanya.
Dihubungi terpisah, seorang rekan Salsa, Maudina menjelaskan bahwa saat itu mereka berkumpul di sekitar pos kamling setelah lelah berolahraga pagi. Terduga pelaku lantas datang dari arah selatan menuju utara. Namun terduga pelaku kemudian berbalik arah dan menanyakan alamat kepada Salsa.
"Bapak-bapak ini bertanya alamat tapi suaranya kecil, teman saya (Salsa) mendekat agar terdengar dia berbicara apa. Tapi tiba-tiba dia langsung mengambil handphone (Salsa) dan kabur dengan cepat. Karena sejak awal bertanya dia tidak mematikan mesin," kata Maudina melalui pesan singkat.
Baca Juga: The New Neymar Masuk Radar Transfer Liverpool
Maudina menyebut, terduga pelaku memiliki ciri-ciri berbadan besar dan mengenakan jaket hitam saat melancarkan aksinya.
"Dia (terduga pelaku) mengenakan masker. Jadi tidak tahu wajahnya. Orang ini menggunakan motor matic berwarna pink. Saya tidak ingat nomor polisinya karena dia langsung kabur," kata dia.
Kaniteskrim Polsek Tempel, Iptu Aji mengaku belum menerima laporan terkait dugaan perampasan di Soka Wetan.
"Sementara ini belum ada laporan masuk. Tapi akan kami imbau, untuk pengamanannya. Nanti akan kami terjunkan bhabinkamtibmas," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ketahuan Tak Pakai Masker, Melania Trump Tuai Kritikan Publik
-
Jangan Pakai Air Dingin, Ini Cara Mencuci Masker Kain yang Benar
-
Desainer Ciptakan Masker dari Sutera, Siap Hadapi Pandemi Dengan Gaya
-
Bantu Agen Kecil, Payfazz Bagikan 10.000 Masker Gratis
-
5 Terpopuler: Masker Kim Kardashian hingga McDonalds Bagi-Bagi Resep
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Penghormatan Terakhir, Raja Keraton Jogja, Sultan HB X Dijadwalkan Melayat Paku Buwono XIII Besok
-
Pemakaman PB XIII di Imogiri: Menguak Kisah Kedhaton yang Belum Selesai
-
Pemakaman PB XIII Digelar di Imogiri, Abdi Dalem Mulai Siapkan Keranda dan Liang Lahat
-
Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Awan Panas Sejak kemarin, Jarak Terjauh Capai 2,5 Kilometer
-
Paku Buwono XIII Wafat: Prosesi Pemakaman Raja di Imogiri Akan Digelar dengan Adat Sakral