SuaraJogja.id - Bupati Kulon Progo, Sutedjo, sangat mengapresiasi warganya yang dengan kesadaran tinggi menyerahkan kembali untuk selanjutnya diberikan kepada warga yang lebih membutuhkan.
Pihaknya berharap, hal itu bisa terus menjadi tolok ukur kesadaran masyarakat di Kulon Progo. Jika memang ada warga yang seharusnya tidak mendapatkan bantuan namun justru menerima, langkah pengembalian atau pemberian kepada warga yang lebih membutuhkan bisa menjadi opsi.
“Tentunya hal ini bisa menjadi teladan bagi warga masyarakat Kulon Progo dan masyarakat lain, bagi yang merasa cukup tapi dapat bantuan dapat memberikannya kepada warga lain yang sangat membutuhkanya,” kata Sutedjo, Rabu, (20/5/2020)
Kesadaran warga yang mengembalikan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kulon Progo masih terus bertambah. Hingga Selasa, (19/5/2020) sudah ada tiga warga dari Dusun Bantar Wetan, Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, memberikan bantuan uang tunai dari Kemensos yang diterimanya kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Baca Juga: Roro Fitria Bantah Hijrah karena Menuruti Permintaan Ibu
Salah satu warga, Ahmad Mustaqim merasa ada yang lebih layak menerima bantuan tersebut dibanding dirinya. Ia menyayangkan ketidak tepatan sasaran dalam penyaluran bantuan ini.
Ia tidak memungkiri Covid-19 sangat mempengaruhi keadaan perekonomiannya. Bahkan, Mustaqim mengaku dirinya belum menerima gaji sejak sebulan terakhir.
Meski begitu, ia menganggap masih banyak orang lain yang lebih membutuhkan dibandingkan dirinya. Terlebih, melihat kondisi yang ada rata-rata kalangan usia lanjut dan janda yang belum terdata secara resmi.
Beranjak dari kepedulian itulah ia kemudian memutuskan memberikan bantuan yang diterimanya kepada orang lain. Ia berharap dari tindakannya tersebut dapat memantik pemerintah untuk memperbarui data penerima bantuan.
"Perlu evaluasi dari pemerintah juga, warga yang tak mampu tapi tak dapat BST sudah diajukan namanya ke Dinsos DIY, tapi dalam daftar yang turun malah ngga ada namanya," tegasnya.
Baca Juga: Bareng Anies Baswedan, Eks Dirut Persija Salurkan Sembako untuk Jakmania
Tindakan pengembalian BST yang dilakukan Mustaqim dan dua orang lainnya itu bukan kali pertama ini saja terjadi. Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan oleh Ponikem, warga Dusun VIII, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
'Menyelamatkan Masa Tua di Linimasa': Cara Mafindo Berdayakan Lansia di Era Digital
-
Jadi Tim Penyusun Soal ASPD, Disdikpora DIY Selidiki Guru SMPN 10 Jogja
-
Arogansi Kekuasaan? Dokter di Jogja Ramai-Ramai Doa Bersama Protes Mutasi Mendadak oleh Kemenkes
-
Rekrut Ibu-ibu di Bantul, DS Modest Buktikan Kualitas & Pemberdayaan jadi Kunci di Era Digital
-
Seni Menyapa Masyarakat: Pameran 'Lintas Imaji' Yogyakarta Rayakan Keberagaman Gaya