SuaraJogja.id - Fakta baru terkuak dari penemuan sesosok jenazah berjenis kelamin pria di Kampung Karangnongko RT 13/RW 67, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Korban, yang diketahui berinisial AT (41), rupanya sempat pergi jauh sebelum ditemukan tewas di Homestay Banana Jalan Nangka, Kampung Karangnongko.
"Dari penuturan saksi yang kami periksa, korban sempat berjalan jauh ke Semarang dengan bersepeda motor. Riwayat penyakit memang sering masuk angin," terang Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi, ditemui SuaraJogja.id, Rabu (10/6/2020).
Penemuan jenazah bermula saat teman-teman korban mencari keberadaan korban. Hampir dua hari korban tidak menyetor hasil penjualan perawatan rambut. Padahal pada Minggu, korban masih terlihat beraktivitas di sekitar homestay.
"Jadi ketika mencari korban pada Selasa (9/6/2020) sore, kamar korban terkunci dari dalam. Akhirnya teman korban mencari tukang kunci untuk membuka kuncinya. Setelah dibuka, korban telah meninggal dengan keadaan tertelungkup," jelas Suhadi.
Baca Juga: Curahan Hati Perawat Covid-19: Kena Stigma Sampai Tak Bisa Bertemu Anak
Selama pemeriksaan, tidak ada bekas luka yang mengarah pada kekerasan terhadap korban. Kendati demikian, Suhadi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Tidak ada bekas luka kekerasa. Kami belum bisa memberi tahu alasan kematian korban," Suhadi.
Ia melanjutkan, korban, yang bekerja sebagai sales di Yogyakarta ini, berasal dari Magelang. AT tinggal di homestay Banana selama sekitar tiga bulan.
"Lebih kurang tiga bulan dia tinggal di sana. Setelah ditemukan kami menghubungi pihak PMI Kabupaten Sleman untuk mengevakuasi jenazah dengan protokol Covid-19," kata dia.
Dihubungi terpisah, Humas Satgas Covid-19 PMI Kabupaten Sleman Septiadi menuturkan bahwa korban ditemukan tewas dengan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.
Baca Juga: Sudah Terkendali, Jawa Barat Siap Melakukan New Normal
"Saat mengevakuasi jenazah, korban mengeluarkan darah di mulut dan hidungnya. Korban juga sudah mengeluarkan cairan," kata dia.
Berita Terkait
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
-
Geger Penemuan Mayat Ibu-Anak Dalam Toren di Tambora, Ada Luka di Bagian Kepala
-
Geger Mahasiswa UKI Cawang Ditemukan Tewas di Kampus, Begini Kata Polisi
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya