SuaraJogja.id - Sebanyak 30 orang anggota Paguyuban Becak Motor Yogyakarta (PBMY) menggerudug kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRDP) Kabupaten Bantul, Senin (15/6/2020). Para pengemudi Becak Motor (Betor) tersebut mempertanyakan data perihal penerima bantuan sosial Covid-19.
Sebagai sektor yang turut terdampak dengan merebaknya wabah Covid-19, puluhan pengemudi betor tersebut mempertanyakan akurasi data penerima bantuan sosial dari pemerintah. Selama tiga bulan terakhir, mereka tidak memiliki penghasilan karena tidak ada pelanggan. Akibatnya, mereka kesulitan untuk bertahan hidup, terutama dalam menopang kebutuhan keluarga.
Sementara, sejauh ini masih banyak pengemudi betor yang tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah. Mereka pun mengajukan protes karena di daerahnya justru tetangga dan saudara RT dan Dukuh yang menerima bantuan dari pemerintah. Puluhan pengemudi tersebut berharap DPRD dapat segera memberikan bantuan kepada anggota PBMY.
Ketua PBMY DIY, Parmin menyampaikan, pihaknya merasa bantuan yang selama ini dibagikan oleh pemerintah salah sasaran. Sebab, ia dan kelompoknya sudah tiga bulan tidak mendapatkan penghasilan, namun masih banyak yang belum menerima bantuan.
"Selama tiga bulan ini banyak yang belum tersentuh bantuan. Harapannya dengan sowan ke sini, dewan dapat mencarikan bantuan untuk teman-teman," ujarnya ditemui di teras kantor DPRD DIY.
Parmin menyebutkan, bahwa sebagian besar anggotanya saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Selama tiga bulan belakangan, para pengemudi betor tersebut hanya mengandalkan bantuan yang diberikan oleh masyarakat. Ia menyebutkan, sebagian besar anggotanya tidak memiliki pekerjaan lain.
Dari hasil audiensi dengan Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bantul, Parmin mengaku mengapresiasi langkah dewan. Ia berharap anggota dewan tersebut dapat menepati janji yang disampaikan hari ini.
Ditemui terpisah, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bantul, Subhan Nawawi menyampaikan pihaknya menerima aspirasi yang disampaikan.
"Kita klarifikasi dulu, kita mintai keterangan bahwa mereka di dusunnya tidak mendapatkan bantuan," ujarnya.
Baca Juga: Curhat Buruh, PHK Sepihak dan Lambatnya Penanganan Aduan Disnakertrans DIY
Subhan mengatakan, pihaknya mengarahkan anggota PBMY untuk melakukan aduan di Pos Pelayanan Aduan Covid-19. Selanjutnya, hasil aduan akan diserahkan ke Bupati sebagai rekomendasi untuk penambahan data penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Anggota DPRD Saweran
Setelah menerima aspirasi yang disampaikan para pengemudi betor, sejumlah anggota DPRD Bantul berinisiatif melakukan saweran untuk ikut meringankan beban mereka.
"Karena dia mintanya secepatnya, ya istilahnya ada bantingan dari anggota dewan," kata Subhan.
Lebih jauh Subhan menjelaskan, hasil audiensi dengan PBMY tersebut akan disampaikan kepada pimpinan dan anggota dewan lainnya. Rencananya, para anggota Dewan akan menggelar iuran untuk membantu pengemudi betor yang terdampak covid-19. Sedangkan, laporan yang diajukan akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bantul untuk mendapatkan bantuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD