SuaraJogja.id - Jual beli secara daring sudah menjadi salah satu pendapatan yang menjanjikan di masa kini. Kemajuan teknologi dan ketersediaan akses internet semakin memanjakan para penjual maupun pembeli.
Terlebih di tengah wabah seperti sekarang, aktivitas jual beli online diprediksi meningkat lantaran tidak sedikit orang yang lebih memilih membeli kebutuhan secara online dibandingkan mendatangi outlet atau pasar secara langsung.
Namun, tidak jarang, komunikasi yang dilakukan secara daring membuat kedua belah pihak kesulitan melakukan transaksi. Ada pula banyak faktor yang membuat penjual semakin sulit menjual barang dagangannya.
Salah satunya, pembeli yang bebal dan menyebalkan. seperti yang belum lama ini viral di twitter, menghadapi pembeli yang terus menerus menanyakan hal yang sama berulang-ulang, penjual akhirnya tak bisa menahan emosi dan balik naik pitam.
Baca Juga: Kasus Suap Nurhadi, Sepatu dan Tas Mewah Disita KPK
Dalam jepretan layar yang diunggah akun @txtdarionlshop, menunjukkan percakapan penjual dan pembeli di aplikasi pesan singkat Whatsapp.
Awal mulanya, pembeli menanyakan apakah bisa COD atau ketemu secara langsung untuk transaksi. Karena penjual berada di Semarang, maka cod hanya bisa dilakukan di kota yang sama.
Si penjual lantas menanyakan apakah bisa cod di Madura, jelas saja penjual tidak bisa melakukan cod di lokasi tersebut. Namun, di hari selanjutnya, calon pembeli tersebut kembali menanyakan hal yang sama. Jawaban dari penjual-pun tetap sama.
Tidak hanya terjadi dua kali, customer tersebut kembali mengulang pertanyaannya hingga empat kali. Hingga penjual hanya menjawab dengan jepretan layar percakapan mereka sebelumnya.
"Wkwk mbuh kak. SEMUA PRODUK HANYA BISA COD SEMARANG. MAU TANYA BERAPA KALI LAGI," tulisnya dalam percakapan tersebut.
Baca Juga: Akun Twitter Pertama yang Serang Bintang Emon Punya Follower Kurang dari 10
Meski mengundang tawa, beberapa netizen ada yang menyangka terdapat salah komunikasi antara penjual dengan calon pembeli tersebut.
Berita Terkait
-
Riset Samsung: Anak Muda Indonesia Mulai Gunakan AI untuk Belajar
-
Nissan dan Wayve Hadirkan Revolusi Berkendara, Mobil yang Bisa Berpikir dan Belajar
-
Antara Ambisi Digital dan Realita: Mengkritisi Wacana Migrasi ke e-SIM
-
Marak Penipuan Pakai AI, Komdigi Minta Publik Waspada: Editan Nyaris Sempurna, Banyak yang Terkecoh!
-
XL Axiata Manfaatkan Teknologi Biometrik Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan, Demi Keamanan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam