Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 17 Juni 2020 | 09:11 WIB
Sekretaris Provinsi DIY Baskara Aji. [Suara.com/Putu Ayu P]

SuaraJogja.id - Pemda DIY belum merencanakan untuk kembali membuka sekolah dalam waktu dekat ini. Sebab, seperti diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, saat ini DIY belum termasuk zona hijau.

“Gubernur sudah bilang, sekolah dibuka paling akhir,” ujarnya, dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Selasa (16/6/2020).

Pada tahun ajaran baru Juli nanti, pihaknya juga masih akan tetap memberlakukan kegiatan belajar mengajar atau KBM online. Sebab itu, ia meminta Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota untuk lebih fokus pada bagaimana agar pembelajaran online berjalan efektif.

Kendati demikian, ia mengakui pembelajaran online memang belum seefektif pembelajaran tatap muka. Namun, dengan berbagai media yang ada saat ini, menurut Aji, sistem online memungkinkan apa yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka.

Baca Juga: Ngeri! Ribuan Murid Sekolah di Afrika Selatan Positif Terinfeksi Corona

Ia mencontohkan, rapat secara online memungkinkan peserta rapat hingga ratusan. Hal ini tentu sulit dilakukan pada rapat secara tatap muka.

“Apalagi sekolah paling cuma 40 siswa, bisa pakai Zoom atau aplikasi lainnya yang gratis,” kata Aji.

Sementara, untuk sistem sif yang telah direncanakan bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dipkora) DIY, ia menegaskan, hal tersebut masih bersifat rencana seandainya pembelajaran tatap muka sudah memungkinkan, di mana itu merupakan opsi yang belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

“Di Indonesia kan baru enam persen daerah yang sudah masuk dalam zona hijau. DIY tidak masuk di situ. Kalau Menteri saja bilang tidak, ya kita jangan memaksakan. Di samping itu sejak awal kita memang belum akan membuka sekolah,” jelas Aji.

Baca Juga: FSGI: Baru 21,3 Persen Sekolah yang Siap Dibuka saat Transisi New Normal

Load More