SuaraJogja.id - Kembali dibukanya destinasi wisata Malioboro Kota Yogyakarta, memantik masyarakat untuk berlibur. Bahkan wisatawan luar kota kembali berdatangan ke Kota Pelajar ini.
Salah seorang warga Klaten, Analia mengatakan sejak berangkat dari rumahnya di Cawas, Kabupaten Klaten, wanita 20 tahun ini sudah mengagendakan bakal berkunjung ke 0 Kilometer.
"Tiga bulan rasanya penat di rumah terus. Melihat dari media sosial bahwa Malioboro sudah kembali dibuka, saya sudah berniat main ke sini. Jadi sudah tidak bingung mencari tempat untuk refreshing. Setelah dari Parangtritis saya dan tiga orang lainnya langsung ke Malioboro," katanya.
Meski mengetahui bakal mendatangi kerumunan, Analia tetap melengkapi diri dengan alat pelindung. Baik menggunakan masker dan menyediakan handsanitazer.
"Memang ada risiko penularan. Tapi saya yakin jika pengunjung disiplin menjaga diri dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 termasuk menjaga jarak, potensi penularannya bisa dihindari," ungkap Analia.
Hal lain diungkapkan Niki, wanita 18 tahun asal Kotagede, Kota Yogyakarta ini. Berkunjung ke Malioboro sejumlah aturan ketat harus dipatuhi, sehingga membuat dirinya harus disiplin agar tak ditegur petugas.
"Jadi pengunjung yang masuk ke Malioboro kan harus scan QR barcode. Jadi dari sisi utara dekat Stasiun Tugu Yogyakarta saya harus memberi identitas saya lewat scan itu. Selain itu kan dibuat satu arah akses jalannya. Jadi dari sisi utara pengunjung harus berjalan di pedestarian sisi timur. Sebaliknya pengunjung dari 0 Kilometer berjalan di sisi barat pedestarian. Jadi memang berbeda sebelumnya dan lebih ketat. Apalagi saya pernah ditegur karena lupa pakai masker. Jadi pas selesai makan, masker saya lupa dipakai," ungkapnya.
Pantauan SuaraJogja.id di Malioboro pukul 20.18 WIB. Sejumlah pengunjung mulai memenuhi kawasan Malioboro, terutama di titik Nol Kilometer. Kursi-kursi yang disediakan, dipenuhi warga yang hanya beristirahat dan juga berswafoto.
Tak hanya pengunjung, rombongan pesepeda juga banyak memenuhi jalan sepanjang Malioboro. Pedagang kaki lima dan kios-kios mulai ramai di datangi pembeli.
Baca Juga: Spot Kece Bandara Kulon Progo, Lampu Kota Malioboro Hingga Wayang Raksasa
Selain itu pedagang yang berada di titik nol kilometer juga mulai membuka lapaknya. Namun tidak sebanyak seperti sebelumya.
Terpisah, Kepala Satpol PP kota Yogyakarta, Agus Winarto tak menampik jika dibukanya kawasan Malioboro akan menimbulkan penumpukan terutama di titik Nol Kilometer. Kendati demikian, dirinya telah menerjunkan petugas untuk mengurai kerumunan masyarakat.
"Artinya pembukaan Malioboro sudah disesuaikan dan ada SOP-nya. Kami tetap mengawal aktivitas masyarakat dan pengunjung di sana. Petugas kami terjunkan dan ketika terjadi kerumunan kami imbau untuk menyebar. Karena dari kerumunan ini potensi penularannya cukup besar," terang Agus dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Pihaknya juga meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol keamanan. Selain itu fasilitas seperti wastafel portable dimanfaatkan sebelum pengunjung masuk ke dalam kawasan Malioboro.
Foto 1 3: Sejumlah pengunjung memenuhi kawasan Titik Nol kilometer, Malioboro, Kota Yogyakarta, Minggu (21/6/2020).
Foto 2: pengunjung asal Klaten, Analia (kanan) dan Azizah (kiri) saat ditemui wartawan di titik Nol Kilometer, Malioboro, Kota Yogyakarta, Minggu (21/6/2020).
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
Pameran Pangastho Aji: Merawat Nilai Luhur dari Keraton Yogyakarta
-
Ketika Warmindo Jadi Teman Setia yang Ditempa di Atas Piring Anak Kos Jogja
-
Getaran New Honda ADV160 Siap Guncang Yogyakarta, Catat Jadwalnya
-
Dulu Ramai, Kini Sepi: Kisah Redupnya Pusat Buku Taman Pintar Yogyakarta
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya