SuaraJogja.id - Sekjen Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain alias Tengku Zul mengegerkan publik setelah menyatakan akan mendukung pemerintah jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) wafat. Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta tokoh agama asal Medan itu untuk memperbanyak istigfar.
Ace mengungkapkan, sebagai ulama, apalagi memiliki jabatan di MUI, Tengku Zul tidak sepantasnya membuat pernyataan yang menyinggung wafat sang presiden.
"Seorang yang mengaku ulama tak sepantasnya bicara seperti itu. Dia kan seharusnya tahu bahwa jabatan presiden dan wakil presiden itu merupakan satu kesatuan dalam sistem presidensial yang tidak dapat dipisahkan. Tidak etis dia bicara seperti itu. Seharusnya dia banyak istigfar," kata Ace, dihubungi Suara.com, Selasa (23/6/2020).
Menurut Ace, Tengku Zul belum ikhlas dengan hasil Pilpres 2019 meskipun pertarungan politik itu sudah lama selesai. Ia pun membandingkan sikap Tengku Zul dengan Prabowo Subianto, bakal calon presiden yang didukung Tengku Zul pada 2019.
Baca Juga: Mau Dukung Pemerintah Bila Jokowi Meninggal, DPR: Tengku Zul Harus Istigfar
Kontras dari Tengku Zul, kata Ace, Prabowo, kini justru memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan, mengingat posisinya saat ini sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di bawah pemerintahan Jokowi.
"Ustaz Tengku tak bisa move on. Pak Prabowo yang didukungnya saja sekarang sudah betul-betul memberikan dukungan terhadap Presiden Jokowi. Saatnya kita semua mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, apalagi di saat pandemi seperti ini," ujar Ace.
Diberitakan sebelumnya, Tengku Zul secara terang-terangan mengungkapkan alasan dirinya hingga kini dirinya tak mendukung Presiden Jokowi. Ia juga blak-blakan memilih mendukung Prabowo saat Pilpres 2019 lalu, padahal wakil Jokowi adalah Ketua MUI Maruf Amin.
Tengku Zul mengaku tidak cocok dengan Jokowi karena dilatarbelakangi oleh PDIP. Ia juga menyatakan baru akan mendukung pemerintah jika Maruf Amin yang maju sebagai calon presiden.
"Kalau Kiai Maruf jadi presiden saya tim kampanyenya, pakai duit saya," kata Tengku Zul dalam video yang diunggah pada Snein (22/6/2020) di kanal YouTube Refly Harun.
Baca Juga: 7 Kontroversi Tengku Zul, dari Rudal China sampai Soal Jokowi Wafat
Karena ada Presiden Jokowi di samping Maruf Amin, lanjut Tengku Zul, maka dirinya tak bisa sepenuhnya memberi dukungan terhadap pemerintah.
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali