SuaraJogja.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus penusukan Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/JB, Serda Saputra di depan Hotel Mercure Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020).
"Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away begitu saja," kata Andika usai olahraga bersama pimpinan media massa di Mabesad, Jakarta, Rabu.
Saat ini, lanjut dia, kasus tersebut telah ditangani oleh polisi militer.
"Iya, sedang ditangani oleh polisi militer, haruslah, kita harus proses hukum sampai tuntas, enggak boleh gitu-gitu. Apapun masalahnya enggak boleh main hakim sendiri," kata jenderal bintang empat ini.
Baca Juga: Dandim Selidiki Motif Oknum TNI AL Tusuk Serda Saputra hingga Tewas
Andika juga akan segera memanggil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspom TNI) untuk meminta kejelasan kasus tersebut.
"Hari ini akan saya panggil Danpuspom," kata Kasad.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M. Zaenal membenarkan bahwa pelaku penganiayaan terhadap Serda Saputra adalah oknum prajurit Marinir.
"Benar, yang bersangkutan adalah prajurit Marinir TNI AL," kata Zaenal ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (23/6).
Saat ini, lanjut dia, pelaku penganiayaan itu sudah ditangkap dan dalam penyelidikan di Polisi Militer TNI AL.
Baca Juga: Dibunuh Rekan TNI Ngamuk, Serda Saputra Tewas saat Lerai Keributan di Hotel
Pelaku penganiayaan, kata Dandim 0503/JB Kolonel Kav. Valian Wicaksono, diduga oknum TNI AL saat ini telah diamankan oleh POM TNI.
Berita Terkait
-
Resmi Batal Panggil KSAD Dudung soal Effendi Simbolon, MKD: Sudah Senyum-senyum, Dua Orang Sudah Pelukan
-
Dibongkar Analis Militer, KSAD Dudung Disebut Mau Bikin Sekolah Sendiri Gegara Anaknya Gagal Masuk Akmil
-
Disangka Tak Akur dengan Panglima TNI, KSAD Dudung: Perbedaan Pendapat Itu Biasa
-
Disorot Gegara Bolos Rapat, KSAD Dudung Buru-buru Klarifikasi dan Minta Maaf ke DPR
-
KSAD Dudung Dicari-cari Gegara Suka Absen Rapat, DPR Gagal Korek Kasus 6 Prajurit TNI Tersangka Kasus Mutilasi di Papua
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir