SuaraJogja.id - Belum lama ini beredar di media sosial, potret orang yang berniat mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari jembatan penyeberangan di Depok, Jawa Barat.
Beruntung, percobaan bunuh diri tersesebut berhasil digagalkan oleh tim Pemadam Kebakaran setempat. Jepretam layar unggahan dari Instagram tersebut diunggah ulang oleh akun twitter @berabjad_.
Namun, yang miris, pengunggah menyoroti reaksi warganet yang turut mengomentari unggahan tersebut. Sebagian komentar dari para netizen seakan-akan justru menganggap percobaan bunuh diri tersebut sebagai candaan.
"Berapa hari lalu seorang teman mengirim sebuah unggahan tentang seorang wanita yang hendak bunuh diri, tapi berhasil diselamatkan oleh Tim Damkar setempat. Namun yang disayangkan adalah respons dari warganet yang menanggapi komentar dengan candaan. Gue muak. Marah. Sedih dan akhirnya memutuskan untuk membalas top comment di sana. Yang lebih miris lagi adalah akun yang berkomentar itu membaca dan nge-like komentar gue tanpa menunjukkan itikad baik dari kejadian ini," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Tidak hanya itu, bahkan ada beberaoa akun warganet lain yang membalas, 'Tuh kan bro. Jokes Twitter atau FB nggak bisa dibawa ke Instagram.' Menurutnya, apapun alasannya, hal seperti bunuh diri bukanlah hal yang pantas untuk dijadikan bahan bercanda.
Tak lama setelahnya, ia memutuskan untuk mengirim pesan kepada salah satu kenalannya yang merupakan suikidologi. Ia menanyakan, kenapa netizen bisa begitu meremehkan kejadian bunuh diri. Padahal menurutnya, orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri seharusnya tidak lagi 'semakin ditambah' dengan perisakan atau bullying.
Benny Prawira Siauw, suikidologi yang saling bertukar pesan dengannya menyebutkan, stigma bisa diturunkan dan ditularkan.
Ia juga berpesan, untuk orang-orang yang peduli dengan sekitarnya untuk tetap melanjutkan pikiran positif dan bisa bertindak bila memang dirasa mampu.
"Jadi, untuk siapapun yang membaca utas ini. Tolong ya. Bunuh diri jangan dibercandain. Tolong banget. Gue pernah ada di sana dan rasanya gak enak banget. Gelap. Sendiri. Gak ada jalan lain," tulisnya lagi.
Baca Juga: Disangka Kodok Loncat, Penampakan Adonan Roti Ini Bikin Kaget
Unggahan dari akun Instagram tersebut kekinian telah dihapus. Menurut @berabjad_, banyaknya komentar candaan dari warganet di unggahan tersebut memang benar-benar menyakitkan.
"Bisa bayangin kalau wanita tersebut membaca kolom komentarnya? Masa iya sih dunia serusak itu? Kita bisa lebih baik daripada ini," ujarnya.
Lebih jauh, bullying memang tidak bisa dibenarkan, apapun alasannya. Terlebih lagi, bullying tersebut ditujukan kepada orang yang berusaha bunuh diri atau depresi.
Kita tidak tahu masalah dan beban macam apa yang orang lain tanggung selama hidupnya. Lebih baik diam daripada berkomentar justru menyakiti orang lain.
Berita Terkait
-
Siya Kakkar, Artis Tik Tok India Bunuh Diri di Usia 16 Tahun
-
Aksi Heroik Satpam Mal Tarik Wanita yang Mau Bunuh Diri dari Lantai 7
-
Viral Perempuan Mencoba Bunuh Diri dengan Terjun dari Lantai 7 Mal
-
Gorok Leher hingga Sayat Tangan, Kronologi OB Bunuh Diri karena Dipecat
-
Kasus Bunuh Diri Sushant Singh Rajput, Salman Khan Diadukan ke Pengadilan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas
-
5 Rekomendasi Rental Mobil di Yogyakarta untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025