SuaraJogja.id - Sejak dirilis akhir Februari 2020 lalu, single bertajuk Lathi milik Weird Genius nyatanya sukses mencuri perhatian para pecinta musik. Tak hanya memuncaki chard lagu di Indonesia, single yang memadukan antara EDM dengan elemen gamelan ini bahkan juga merajai sejumlah tangga lagu di luar negeri.
Seperti dilansir dari Antara, lagi Lathi saat ini dikabarkan memuncaki tangga lagu di sejumlah negara di Asia Tenggara. Di Singapura, tembang yang merupakan kolaborasi antara Weird Genius dengan penyanyi Sara Fajira ini saat ini berada di peringkat 1 Singapore Viral 50. Sebelumnya lagu tersebut juga memuncaki chard di Malaysia pada Mei lalu.
Selain di Malaysia dan Singapura, lagi Lathi nyatanya juga merambah hingga ke kawasan Asia Timur. Di antaranya yakni di Hong Kong dan Taiwan.
Di Indonesia, tembang Lathi mendominasi daftar putar dan playlist. Data Spotify menunjukkan bahwa popularitasnya mulai naik sepanjang Maret dan April. Saat itu lagu tersebut masuk dalam sejumlah daftar putar, playlist, lokal populer seperti Lantai Dansa dan Top Hits Indonesia hingga berhasil menduduki peringkat jawara di tangga lagu Indonesia Top 50 pada 10 Mei.
"Lagu tersebut bahkan bertahan sejak enam pekan sejak 10 Mei 2020 dan berhasil mengalahkan rekor yang dipegang lagu Secukupnya dari Hindia," kata Head of Artist and Label Partnership, Asia, Spotify, Kossy Ng melalui keterangan resminya, kemarin.
Selain merajai chard lagu di kawasan Asia, lagu Lathi saat ini masuk dalam jajaran Global Viral 50 Spotify dan bisa bertahan hingga menduduki peringkat kedua. Puncaknya, Lathi masuk di salah satu playlist global terpanas milik Spotify, Teen Party yang sampai saat ini memiliki lebih dari 3 juta pengikut di seluruh dunia.
"Indonesia begitu kaya akan talenta, dan kami bangga bisa mendukung musisi seperti Weird Genius yang mewakili keberagaman luar biasa serta kesenian lokal. Kami berharap bisa terus membantu para penggemar untuk dapat menemukan berbagai macam artis, genre, dan lagu dari Indonesia. Serta mendukung dan mengangkat lebih banyak genre lokal ke hadapan para penggemar di Indonesia dan di luar negeri," lanjutnya.
Tembang yang berkisah tentang hubungan asmara yang tak sehat alias toxic relationship tersebut perlahan tapi pasti terus mencuri perhatian. Lagu yang banyak dibuat covernya ini saat ini setidaknya didengarkan lebih dari 19,8 juta kali di Spotify.
Baca Juga: Banyak Orang Gowes, Dishub Jogja Pertimbangankan Penambahan Jalur Sepeda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik