SuaraJogja.id - Bagi para pengguna jalan yang tak bisa mengendalikan kesabaran, lampu merah APILL dianggap sebagai penghambat dan kerap diterobos. Namun tidak begitu di Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Sejumlah pengendara sepeda motor di kota ini justru sangat tertib menaati aturan lalu lintas. Fakta tersebut dibuktikan melalui sebuah video yang tengah viral di Twitter setelah diunggah akun @LadyStay_Classy pada Selasa (14/7/2020).
Dalam video tersebut, jalan aspal di sebuah simpang APILL diberi markah mirip pada garis start balap motor. Fungsinya pun sama, setiap pemotor harus berhenti di belakang markah tersebut.
Dalam video unggahan @LadyStay_Classy, para pemotor pun secara otomatis mengikuti aturan tersebut. Mereka refleks mengehentikan kendaraannya berjajar dan saling berjarak menuruti posisi setiap markah, mirip pembalap.
Pria yang mengabadikan pemandangan tersebut pun ikut takjub. Ia menyatakan keheranannya menyaksikan para pengguna jalan dengan sendirinya mengikuti aturan lalu lintas di sana.
"Gue enggak tahu siapa yang bikin konsep ini pertama kali, tapi gue lihat ini di Mojokerto. Sumpah, ini keren banget, jadi dibikins eakan-akan mau balapan. Secara refleks orang-orang nurut," katanya.
Ia pun menceletuk dengan membayangkan jika aturan serupa diujo coba di Jakarta.
TONTON VIDEONYA DI SINI
"Gokil sih. Apa perlu gue bikin social experiment ini di Jakarta ya?" imbuhnya.
Baca Juga: Team Mobil-Motor Dolan-dolan, Inovasi Polres Mojokerto Atasi COVID-19
Akun Twitter yang membagikan video TikTok @affdol ini juga sama herannya. Ia pun memuji Mojokerto keren.
"Ehh..Mojokerto keren lohh. Pengendara motor yg biasanya tidak teratur saat berhenti di TL, kini hrs berhenti tepat di garis putih mirip starting grid di sirkuit balap. Garis ini berfungsi utk mengatur jarak antrian antara pengendara motor satu dgn lainnya saat berhenti di TL," cuitnya.
Lebih dari 1.500 akun menyukai video yang juga telah mendapat hampir 900 retweets tersebut. Namun, di antara mereka banyak yang pesimis peraturan ini bisa diterapkan di Jakarta, mengingat lalu lintas ibu kota sangat padat.
"Utk Kota2 yg lalu lintasnya tidak padat bisa diterapkan.Tapi utk Kota2 seperti Jakarta tak akan bisa.Bayangkan sj berapa panjang "antrian" jka aturan sprti itu diterapkan di Jakarta," komentar @Cebongmilitan1.
"Kok keren.... tapi kalo di jkt bakalan sepanjang apa macetnya yakk wkwk," tambah @AritonangPedro.
"Gak bakal muat buat motor di jkt," tulis @bingunggalau.
Berita Terkait
-
Team Mobil-Motor Dolan-dolan, Inovasi Polres Mojokerto Atasi COVID-19
-
Sempat Viral, Fakta Video Almira Taraktakdung
-
Lagi Ospek Online, Video Almira Taraktakdung Bikin Warganet Ngakak
-
Pak Guru Ganteng dan Siswi Cinlok hingga Nikah, Kisahnya Bikin Warganet Iri
-
Terkuak! Ada Misi Khusus Dibalik Perekrutan Pol Espargaro ke Honda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik