Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 17 Juli 2020 | 18:24 WIB
Ilustrasi Pilkada 2020

SuaraJogja.id - Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa secara resmi ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan untuk menghadapi Pilkada Sleman 2020.

Baru saja resmi dicalonkan, istri petahana Bupati Sleman tersebut langsung menunjukkan kepercayan dirinya bisa memenangkan Pilkada Sleman 2020. 

Ia mengaku optimistis menang karena merasa didukung oleh partai besar yang memiliki 15 kursi di parlemen. Hanya saja ia terus menegaskan, tak menutup diri dari dukungan partai-partai lain. 

Tak lupa, Kustini berencana menggenjot silaturahim dan merangkul semua lini serta organisasi masyarakat dan para tokoh. Baik dari ormas, gereja, maupun pelaku budaya.

Baca Juga: Pemotor Tewas Tabrak Truk di Sleman, Warga Sebut Truk Minim Tanda Berhenti

Karena kalau tidak didukung dari berbeda lini, Kustini dan tim merasa persaingan akan terasa berat. 

"Berani maju, harus menang. Maju, Optimis hati kita menang l, insya Allah menang. Kita tidak usah [berpikir] tidak menang, [yakin] menang gitu," kata dia, Jumat (17/7/2020). 

Lebih jauh, ia membantah anggapan bahwa dengan majunya di Pilkada Sleman ini sebagai upaya untuk memperkuat dinasti politiknya. 

Kustini mengatakan, dinasti berlaku dalam sebuah kerajaan. Sedangkan Pilkada merupakan agenda demokrasi. Menurut dia, dalam demokrasi siapapun berhak untuk maju, memilih dan dipilih. Begitu juga untuk maju dan diajukan.

"Ini bukan kerajaan lho. Kalau dinasti, suami raja, saya ratu. Ini bukan, Sleman itu cerdas, mau melihat nanti. SDM Sleman tinggi sekali," tutur dia. 

Baca Juga: Tabrak Truk Tronton di Ring Road Utara Sleman, Pengendara Motor Tewas

Kala ditanya langkah selanjutnya yang akan diambil, dalam pandangannya, saat ini memang semua harus bergerak berjuang. Baik dari partai dan berbagai macam ormas yang mendukung dirinya. 

Load More