SuaraJogja.id - Sebuah foto seorang bocah yang menjadikan galon bekas air mineral sebagai face shield ramai diperbincangkan warganet. Terlebih, foto itu diunggah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan kicauan yang menurut warganet tak sesuai dengan foto.
Niat Khofifah untuk memberikan inspirasi dan motivasi pada banyak orang pun berujung sebaliknya. Ia malah diprotes karena dinilai tidak sensitif terhadap situasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Mulanya Khofifah mengunggah foto tersebut melalui akun Twitter-nya, @KhofifahIP. Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan bahwa apa yang dilakukan sang bocah membuktikan, mencegah Covid-19 tidak membutuhkan biaya mahal.
"Foto ini menjadi bukti bahwa tidak harus mahal untuk mencegah penularan Covid-19. Cukup modal disiplin patuhi protokol kesehatan," tulis @KhofifahIP.
Baca Juga: Unggah Foto Bocah Pakai Face Shield dari Galon Air, Khofifah Dikecam
Namun, cuitan Khofifah justru menuai cacian dari banyak kalangan. Mereka tidak sepakat dengan Khofifah.
Warganet menilai, adanya face shield yang terbuat dari galon justru menjadi bukti bahwa pemerintah telah gagal memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal perlindungan kesehatan.
"Foto itu menunjukkan bahwa bantuan dari pemerintah tidak sampai kepada mereka. Face shield lebih murah ketimbang galon yg dipakai anak itu. Bukannya malu malah bangga, kelamaan dipakai sakit bu. Coba ibu pakai dulu deh baru ibu boleh bicara," tulis @riwayati_ocha.
"Pantas saja Jatim jadi episentrum baru, yang seperti ini malah dibanggakan sebagai kreativitas warga mencegah covid, ini malah memprihatinkan," komentar @Ritafloras.
"Yang bener tuh begini, bu. 'Foto ini menjadi bukti bahwa pemerintah gagal dalam menyediakan masker dan face shield untuk mencegah penularan Covid-19 sehingga memaksa masyarakat untuk menggunakan bahan seadanya untuk membuat face shield.' Ibu nggak malu ngetweet begitu, bu?" ungkap @Skedush_.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Ideal Face Shield Saat Pandemi Corona? Ini Penjelasannya
Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 4,9 ribu akun dan dibagikan lebih dari 2,5 ribu kali. Namun, ramainya komentar pedas dari warganet belum juga mendapat tanggapan darinya.
Sementara itu, sampai saat ini di Jawa Timur, kasus Covid-19 telah mencapai 18.033 kasus, dengan total 8.868 pasien dinyatakan sembuh dan 1.349 meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
CEK FAKTA: Air Minum Kemasan Galon Picu Kemandulan Pria? Ini Penjelasan Dokter
-
Dokter Tirta Buka Suara Terkait Bahaya BPA Dalam Galon, Hoaks atau Nyata?
-
Bahaya BPA Bisa Picu Kemandulan, Pakar Kesehatan: Jangan Dibelokkan Jadi Isu Persaingan Usaha
-
Ulasan Komik 'Atuy Galon', Hal-Hal Random dari Kang Galon yang Bikin Ngakak
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?
-
Endah Subekti Menangi Pilkada, Tambah Jajaran Pemimpin Perempuan di Gunungkidul
-
Cermati Dominasi KIM Plus di Pilkada 2024, Sudirman Said: Konsekuensi Pilpres Kemarin
-
Menang Hasil Quick Count Pilkada Gunungkidul, Pendukung Endah-Joko Cukur Gundul
-
Tanggapi Rencana Kepindahan Mary Jane, Jusuf Kalla Sebut Bisa Kurangi Beban Indonesia