Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 23 Juli 2020 | 15:07 WIB
Juliyanto, pelajar 14 tahun di Jogja yang menjalani sekolah daring sambil bekerja jadi buruh warung - (SuaraJogja.id/Putu)

Kepala SMP Gotong Royong Yogyakarta Amelita Tarigan mengungkapkan, Juli memang dikenal sebagai siswa yang cukup rajin dan pintar bersosialiasi. Nilai rapornya sejak kelas VII pun tidak pernah mengecewakan.

“Anaknya cerita, setiap hari kerja sebelum sekolah dan sore sepulang sekolah. Anaknya rajin dan kalau KBM online juga selalu aktif. Ya kami mendukung dia demi membantu orang tuanya,” jelasnya.

Meski tak bisa banyak membantu, sekolah tersebut membebaskan biaya sekolah Juli. Sekolah memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk memenuhi kebutuhan sekolah Juli dan anak-anak lain.

Sekolah juga menyediakan kuota data bagi siswa untuk belajar daring, sehingga mereka tetap bisa belajar meski dari jarak jauh.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Mari Rayakan dengan 5 Kegiatan Menyenangkan Ini

“Kami juga membantu memberikan sembako buat orang tua anak-anak karena sebagian besar dari mereka memang dari ekonomi kurang mampu,” imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More