SuaraJogja.id - Teka-teki mengenai penyebab tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo mulai menunjukkan titik terang. Polda Metro Jaya berhasil mengumpulkan sejumlah bukti kuat usai melakukan olah TKP dan penyelidikan.
Direktur Kriminal dan Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan editor Metro TV Yodi Prabowo (25) diduga kuat tewas akibat bunuh diri.
"Dari beberapa faktor dari beberapa penjelasan, dari TKP (tempat kejadian perkara), dari keterangan ahli, dari keterangan saksi dari olah TKP, dari keterangan yang lain dan bukti petunjuk yang lain maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Tubagus di lokasi, Sabtu (25/7/2020).
Tubagus mengatakan dugaan itu menguat setelah melihat beberapa analisa penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Salah satunya, korban dari hasil penyelidikan terekam CCTV membeli barang bukti pisau sendiri di salah satu pusat perbelanjaan yang tak jauh dari TKP.
"Jelas pisau didapatkan dari CCTV dia beli sendiri. Ini notanya, ini tangkapan cctv-nya ada, bukti parkirnya ada," ungkapnya.
Selain itu, analisa berikutnya, tidak ditemukan adanya DNA orang lain selain DNA Yodi pada barang bukti pisau hingga barang bukti rambut yang ditemukan.
"Maka kami berkesimpulan diduga kuat bahasanya, diduga kuat yang bersangkutan melakukan bunuh diri," katanya.
Lebih jauh polisi juga menyimpulkan bahwa Yodi diperkirakan tewas sekira pukul 00.00 hingga 02.00 WIB dini hari. Jasadnya kemudian ditemukan di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7).
Polisi mengatakan hal itu berdasar hasil pemeriksaan dari saksi dan kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Angka Positif COVID-19 di DIY Terus Meningkat, Pemda Minta Tambahan PCR
Polisi mengemukakan hingga saat ini tim laboratorium forensik masih terus berupaya secara maksimal memeriksa dua rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Pasalnya, rekaman gambar hasil tangkapan CCTV tersebut tidak terlalu jelas mengingat kondisi saat itu malam hari.
Sebelumnya, tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya juga telah memeriksa jasad Yogi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut dari hasil pemeriksaan forensik, tidak ada luka memar pada tubuh Yodi akibat benda tumpul. Menurutnya, pada tubuh korban hanya ditemukan luka tusuk akibat benda tajam.
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Yusri.
Sementara itu dari rambut yang ditemukan di sekitar lokasi tewasnya Yodi, belakangan juga diketahui bahwa rambut tersebut dipastikan merupakan milik korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!
-
Punggung Ibu, Punggung Keluarga: Kisah Buruh Gendong Menggendong Asa di Jantung Pasar Beringharjo
-
Ada Ibu yang Tetap Bertahan di Balik Seragam dan Shift Panjang, Kerasnya Jadi Working Mom di Jogja
-
10 Tempat Wisata Anak di Jogja untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
5 Rental Motor Murah Meriah di Jogja untuk Liburan Akhir Tahun 2025