Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 29 Juli 2020 | 14:50 WIB
Massa aksi Airlanggamenggugat membentangkan spanduk permohonan keringanan UKT.

Sebelumnya, peringkat UNAIR diantara universitas dunia sempat dikabarkan meningkat pesat. Menurut QS World University Rangking UNAIR saat ini menduduki peringkat 521-530 kampus terbaik di dunia.

Posisi tersebut meningkat pesat setelah sebelumnya UNAIR berada di peringkat 651-700 kampus terbaik di dunia. Capaian tersebut tak ayal turut menjadi sorotan mahasiswa yang merasa kurang puas dengan kinerja universitas.

Di tengah pandemi, kebijakan keringanan biaya kuliah menjadi salah satu angin segar bagi para mahasiswa dan orangtua. Aksi serupa juga sudah beberapa kali terjadi di universitas lainnya dengan tuntutan yang sama, pengurangan UKT.

"Giliran diajak diskusi gak mau, tapi nanti kalo sampe dorong-dorongan nyalahin mahasiswa bilangnya anarkis. Sehat pak?," tulis akun @Insangcacing.

Baca Juga: Geruduk DPRD DKI, Demo Mahasiswa Tolak Reklamasi Ancol Ricuh dengan Petugas

Sementara akun @mhizriyana juga berkomentar, "Bayar UKT 5jt, cuma dapat kuota 15GB selama 2 bulan. Dengan bangganya mampang hasil penurunan UKT yang gak merata. Lebih miris lagi perlakuan ke PSDKU-nya jomplang, PSDKU dan Pusat Sama kok gak ada bedanya. 'YA SAMA BAYAR UKTNYA' #AirlanggaMenggugat,"

Load More