SuaraJogja.id - Akun Twitter @giewahyudi membagikan video seorang polisi yang lari terbirit-birit dikejar sapi.
Dalam unggahan tersebut terlihat dua buah mobil kepolisian tengah terpakir di tepi jalan. Di dekatnya ada seekor sapi berwarna putih yang tengah duduk bersimpuh di bawah pohon.
Tak lama, datang seorang polisi berseragam lengkap dengan topi biru menghampiri sapi tersebut. Dengan perlahan ia menjulurkan tangannya hendak menyentuh sapi yang terlihat duduk tenang tersebut.
Tanpa diduga, setelah disentuh, sapi itu bereaksi langsung berdiri dan berniat menyeruduk polisi yang menyentuhnya. Berhasil menghindari serudukan, aksi kejar-kejaran antara sapi dengan polisi justru tidak terhindarkan.
Baca Juga: Saat Libur Idul Adha, Penumpang KA Jarak Jauh Naik Hingga Dua Kali Lipat
Rupanya, sapi tersebut belum terikat dengan kencang ke pohon tempatnya berteduh. Akibatnya, si sapi bisa mengejar polisi yang menyentuh bagian kepalanya itu.
Tak pelak kejadian tersebut membuat sejumlah polisi yang ada di lokasi ikut panik menyelamatkan diri.
Wajah polisi bertopi biru yang sebelumnya tampak iseng menyentuh kepala sapi terlihat panik saat reaksi yang diberikan sapi itu berbeda dari yang ia bayangkan.
Sementara seorang polisi lainnya mencoba untuk memegang tali sapi yang sudah berlari, namun gagal menahan.
Lihat video polisi yang diseruduk sapi DISINI
Baca Juga: Sembuh Virus Corona, Wawali Kota Solo Achmad Purnomo Bagikan Kurban Jokowi
Sejak diunggah Jumat (31/7/2020) pagi, video tersebut mendapatkan beragam komentar dari warganet. Tayangan itu sudah diputar lebih dari 26 ribu kali. Berdurasi 17 detik, ada ratusan tanda suka yang ditinggalkan pengguna media sosial.
"Terus gimana kelanjutannyakah? Apa sapinya berhasil seruduk polisinyakah? Kondisi polisinya bagaimanakah?," tulis akun @Alex31829681.
"Pasti sapi betina yang lagi PMS," komentar akun @risvyvalentine.
Beberapa komentar mempertanyakan kelanjutan video tersebut. Warganet penasaran apakah sapi tersebut berhasil menyeruduk polisi yang mengganggunya. Mereka juga mengkhawatirkan kondisi polisi yang lari terbirit dikejar sapi.
Dari kolom komentar diketahui berdasarkan pernyataan beberapa warganet, bahwa peristiwa tersebut terjadi di Blitar. Kewalahan mengendalikan sapi, polisi terpaksa menembak hewan yang akan dikurbankan tersebut.
"Ditembak, Seizin pemiliknya," tulis akun @Lik_Rantauwan.
"Wkwk sapinya habis ini dihukum mati," komentar akun @fellacy.
Sementara akun @satyasubaja berkomentar, "Sapinya trauma pernah ketilang makanya ngamuk,"
Berita Terkait
-
Terungkap, 5 Fakta di Balik 3 Mobil Polisi Terbakar Dekat TPU Pondok Ranggon
-
Lisa Mariana Dipolisikan, Ini 5 Fakta Terbaru Kasusnya dengan Ridwan Kamil
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Wanita Ini Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Publik Soroti Ruwetnya Pelaporan Kehilangan ke Polisi
-
Kapan Lebaran Haji 2025? Siap-siap Libur Panjang, Cek Jadwalnya di Sini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan