SuaraJogja.id - Dua korban kecelakaan sepeda motor yang terjadi di Jalan Padjajaran, Dusun Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman tak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Satu korban berjenis kelamin wanita tewas dalam insiden tersebut.
Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuka menjelaskan bahwa saat kedua korban diperiksa identitasnya, tak ada lisensi SIM C yang mereka kantongi.
“Setelah mendapat laporan dari warga atas kecelakaan tersebut, petugas Satlantas Polres Sleman langsung mendatangi lokasi. Kami memeriksa tempat kejadian perkara dan mencari identitas korban. Kami tak menemukan SIM C dari kedua korban,” jelas Mega, dikonfirmasi SuaraJogja.id, Minggu (2/8/2020).
Mega melanjutkan, dirinya tak mengetahui pasti apakah korban memang tak memiliki SIM C atau memang tertinggal. Kendati demikian, dirinya menyebut bahwa SIM seharusnya dibawa oleh masyarakat saat berkendara.
Baca Juga: Mobil Minibus Terjun ke Laut di Madura, Hindari Tabrakan dengan Truk
“Secara aturan, orang yang diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya harus sudah cukup umur dan memiliki SIM. Hal itu jelas sebuah aturan bahwa masyarakat harus menaatinya,” ujar dia.
Disinggung apakah akan menjatuhkan sanksi kepada salah satu korban, pihaknya masih melakukan pendalaman serta penyelidikan dari kecelakaan yang terjadi. Saat ini korban atas nama Kurniawan Sandi menjalani rawat jalan usai mengalami luka ringan dari kecelakaan tersebut.
“Satu korban dinyatakan tewas dari kecelakaan ini. Keduanya langsung dilarikan ke RSA UGM. Satu korban yang masih hidup menjalani rawat jalan setelah mengalami luka lecet,” kata Mega.
Kecelakaan sendiri bermula saat pengendara Rahajeng Seles Abdillah (21), yang mengendarai motor jenis Honda PCX berpelat nomor AB 3835 IB, berjalan dari arah barat menuju timur.
"Saat waktu bersamaan, ada motor yang dikendarai Kurniawan Sandi melaju di depan motor Rahajeng. Mahasiswi ini hendak menyalip motor di depannya [Kurniawan]," kata dia.
Baca Juga: Saling Menyalip, 2 Pemotor Terlibat Kecelakaan Maut di Sleman
Berusaha mendahului di jalan yang dekat dengan Jembatan Nganti, Rahajeng menyerempet motor di depannya. Diduga karena kaget, dua motor kehilangan keseimbangan dan oleng. Korban terpental dan terjatuh di aspal.
Berita Terkait
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Cara Perpanjangan SIM Online: Syarat, Biaya, Pembayarannya Mudah!
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Pasca Pilkada 2024, Jusuf Kalla sebut Minimnya Konflik Bukti Demokrasi di Indonesia telah Dewasa
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara