SuaraJogja.id - Polres Sleman masih melakukan penyelidikan atas temuan barang mencurigakan mirip bom di Masjid Al Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Depok, Sleman, Selasa (11/8/2020).
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah membeberkan bahwa pihaknya bakal mencari petunjuk lain melalui kamera pengawas yang ada di dalam masjid.
"CCTV akan kami periksa, di lingkungan kampus ada banyak, termasuk di masjid, parkiran. Sudah kami buka tadi dan semuanya sudah di-back up. Nanti kami selidiki dulu agar terlihat identitas orang yang meletakkan barang itu," ungkap Deni, ditemui SuaraJogja.id di Masjid Al Mujahidin UNY, Selasa.
Deni membeberkan, setelah pihaknya melakukan olah TKP bersama saksi, barang mencurigakan yang terbungkus plastik hitam tersebut diakuinya tak berbahaya.
"Setelah menyelidiki dan memeriksa saksi di lokasi, bahwa barang mencurigakan ini tidak berbahaya. Ada barang seperti rokok, charger handphone, dan kabel untuk powerbank dalam satu kantong plastik," katanya.
Disinggung apakah barang itu merupakan rakitan bom, pihaknya tak bisa memastikan apakah barang tersebut adalah rakitan peledak atau bukan.
"Hanya yang kami temukan barang tersebut tak membahayakan. Apakah ada indikasi di sana, tim inafis masih melakukan penyelidikan, kami belum bisa menyimpulkan," kata dia.
Adanya tulisan "Bom! Bila Teriak....Melawan, Meledak Bersama...", Deni belum bis amemastikan apakah itu ancaman.
"Apakah hal itu berupa ancaman, masih kami selidiki lebih lanjut karena orang yang meletakkan barang tersebut tak secara spesifik menunjukkan kepada orang tertentu atau kelompok lain," terang dia.
Baca Juga: Benda Mirip Bom di Masjid Kampus UNY Disertai Tulisan Meledak Bersama
Ketua takmir Masjid Al Mujahidin UNY, Rizki Nugraha Pamungkas (23), membeberkan bahwa banyak CCTV yang dipasang di dalam masjid.
"Ada CCTV di sini [masjid], tapi tidak mengarah ke loker yang ditemukan barang rakitan menyerupai bom itu. Jadi kami temukan sekitar pukul 09.00 WIB di sebuah loker 108 yang terkunci. Orang yang meletakkan juga memberikan pesan ancaman," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah benda mencurigakan yang terbungkus kantong plastik hitam ditemukan di loker Masjid Al Mujahidin, Depok, Sleman, Selasa (11/8/2020). Barang yang mirip seperti rakitan bom tersebut berada di dalam sebuah loker.
Barang tersebut diduga sudah lama tersimpan. Pasalnya, Ketua Takmir Masjid UNY Rizki membuka loker, keadaan barang itu sudah diselimuti serbuk kayu dan sarang laba-laba.
Tag
Berita Terkait
-
Benda Mirip Bom di Masjid Kampus UNY Disertai Tulisan Meledak Bersama
-
Mirip Bom, Barang Mencurigakan di Loker Masjid UNY Kejutkan Takmir
-
Arti Mimpi Paling Banyak Dicari: Gempa, Kalah Judi, Bom hingga Dipecat
-
Kisah Tsutomu Yamaguchi Selamat dari Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
-
Kenangan Seorang Perempuan akan Bom Atom Hiroshima: Sempat Dikira Mati
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini