SuaraJogja.id - Sebuah peristiwa penganiayaan hingga menyebabkan korban luka terjadi di wilayah Burjo Andeska, Jalan Seturan Raya, Caturtunggal, Depok Sleman. Pelaku, yang diketahui bergerombol, menyerang korban dengan sebilah pisau.
Pegawai Burjo Andeska, Bani (26), menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada 13 Agustus 2020 lalu sekitar pukul 23.30 WIB.
"Kejadiannya cepat, pegawai di sini juga sedang melayani pembeli. Tiba-tiba ada keributan di lantai dua dan satu orang berlari keluar dikejar beberapa orang," ungkap Bani, ditemui SuaraJogja.id, Selasa (25/8/2020).
Bani mengaku tak mengetahui jelas awal terjadinya penganiayaan tersebut. Ia menduga bahwa korban dan pelaku mulanya hanya pemuda yang sedang cekcok karena salah paham.
"Tidak tahu pasti. Namun, awalnya hanya cekcok biasa, tapi salah satu orang yang lari terlihat memegangi perut sebelah kiri. Mungkin luka tusuk," jelas Bani.
Orang-orang di dalam burjo pun tak berani melerai. Pasalnya, pelaku terlihat menggenggam pisau dan bersiap menghunus ke arah korban.
"Kami juga tidak bisa berbuat banyak karena salah seorang membawa pisau. Kondisi warung juga ramai orang. Daripada kami ikut celaka, akhirnya kami biarkan," ungkap Bani.
Seorang saksi mata lainnya, Adi (42), menuturkan bahwa korban berlari ke luar burjo untuk meminta pertolongan. Korban dibantu pengendara ojek yang melintas di Jalan Seturan.
"Keluar dari warmindo, orang ini [korban] lari ke arah selatan sambil memegangi perut kanannya. Saya melihat ada darah, tapi tidak meminta tolong ke saya. Namun saat driver ojek melintas, dia meminta tolong ke driver itu," kata Adi, yang juga berjualan sempol di sekitar lokasi.
Baca Juga: Keluar Kamar Istri Orang Telanjang Bulat, Agus Tumbang Dibacok Fauzi
Ia menjelaskan, korban hanya sendirian, sementara pelaku bersama teman-temannya.
"Tidak tahu persis berapa jumahnya [pelaku], tapi mereka keluar bergerombol. Perawakannya masih mahasiswa di sekitar sini," tambah Adi.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto membenarkan kejadian tersebut. Kendati demikian, pihaknya masih mengusut kasus dugaan penganiayaan itu.
"Kejadiannya berada di sekitar warung makan itu. Pelaku masih dalam pengejaran kami," jelasnya.
Rachmandiwanto membeberkan bahwa pelaku dalam kondisi pengaruh minuman keras, selanjutnya bertemu korban di warung makan di Seturan.
"Mereka saling pandang kemudian cekcok. Pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban," katanya.
Hingga kini, polisi belum memberikan identitas korban. Rachmadiwanto juga belum banyak memberikan informasi terkait peristiwa dugaan penusukan tersebut.
Berita Terkait
-
Keluar Kamar Istri Orang Telanjang Bulat, Agus Tumbang Dibacok Fauzi
-
Keji! Siksa Anak Kandung Sampai Tangan Patah, Ibu Muda Ini Kabur Sama Pacar
-
Detik-Detik Tanpa Babibu Asmad Dibacok saat Ngobrol dengan Istri Pelaku
-
Tanpa Babibu, Pria Madura Bacok Teman Istrinya di Ruang Tamu Pakai Parang
-
Biadab! Ayah Lagi Bongkar Becak, Anak Marah-Marah dan Pukul hingga Tewas
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo