Ngeri, Detik-detik Pengendara Sepeda Motor Terjatuh Hingga Kepala Terbelah

SuaraJogja.id - Beredar rekaman CCTV yang menunjukkan dua orang pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan. Akibatnya salah seorang pengendara meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Sebuah kamera CCTV yang terpasang disebuah gedung pinggir jalan merekam peristiwa mengenaskan yang melibatkan pengendara sepeda motor. Kecelakaan terjadi lantaran salah satu pengendara hilang kendali.

Mulanya, CCTV menunjukkan suasana jalan yang lengang. Arus kendaraan yang melintas juga terbilang lancar. Kemudian tiba-tiba sebuah kendaraan hilang kendali hingga masuk ke jalur yang berlawanan.

Sepeda motor Supra yang ditumpangi sepasang suami istri tiba-tiba kehilangan keseimbangan. Laki-laki yang membawanya mencoba mengendalikan namun gagal hingga akhirnya masuk ke arus berlawanan.

Baca Juga: Biar Nyaman Wisata New Normal, DISPAR DIY Luncurkan Jogja Clean an Safe

Disaat bersamaan, melintas seorang pengendara sepeda motor Vario dari arah berlawanan. Hilangnya kendali motor milik pasangan suami istri itu tidak dapat dihindari oleh pengendara Vario.

Akibatnya, ia menabrak hingga melindas kepala wanita yang membonceng motor supra. Sementara pengendara vario setelah itu juga ikut terjatuh dan terkapar ditengah jalan.

Sesaat setelahnya, pria yang mengemudikan sepeda motor supra lantas bangkit. Ia menyentuh tubuh istrinya yang terkapar di tepi jalan dengan kondisi kepala yang terbelah.

Noda darah nampak tercecer di beberapa bagian jalan. Pengendara supra bangun setelah terjatuh dan coba menggoyangkan tubuh istrinya yang sudah tak bergeming sama sekali.

Kepala korban mengalami luka parah diduga karena tidak mengenakan helm. Sehingga ketika kecelakaan terjadi, kepala korban terlindas dan terbelah sampai mengeluarkan darah yang tercecer di atas aspal.

Baca Juga: Kehilangan Tempat Lelang, Petani Bantul Tolak Pembangunan Kantor BMT

Melihat kejadian tersebut, beberapa warga yang berada di sekitar lokasi lantas datang untuk membantu. Seorang lelaki nampak menutup hidung dan mulutnya saat melihat kondisi korban yang terkapar dengan luka kepala mengenaskan.