SuaraJogja.id - Vokalis band Bravesboy, Bimacho memberikan reaksinya atas isu yang terngah banyak diperbincangkan. Dilarang mengucapkan kata anjay dan melakukan siaran langsung, Bimacho pertanyakan hal apa yang bisa ia lakukan.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @bimacho_bstrd, pria bertato ini membagikan ekspresi kekesalannya atas dua hal. Yakni larangan untuk mengucapkan kata anjay dan larangan untuk melakukan siaran langsung.
Dalam video yang diunggah Minggu (30/8/2020) tersebut, ia seolah bertanya kepada pihak terkait mengenai masalah yang dihadapi. Kenapa seolah melarang masyarakat melakukan banyak hal.
"Live Streaming ora oleh, ngomong Anjay ora oleh. Terus akun kon ngopo? Nak opo-opo ora oleh, aku kon ngopo? (Lalu aku harus ngapain? Kalau apa-apa tidak boleh, aku harus ngapain?-red)," kata Bimacho dalam videonya.
Baca Juga: Perjuangan Penjual Tisu, Videonya Kayuh Sepeda Hanya Satu Kaki Viral
Dengan ekspresi kesal dan sambil mengetuk layar handphonenya, Bimacho menyampaikan apakah tidak bisa dibicarakan baik-baik kenapa harus muncul pelarangan pada beberapa hal.
Sementara, pandemi sendiri belum berakhir, namun dirinya sudah dilarang melakukan beberapa hal. Ia mengaku bisa menerima jika live streaming dilarang apabila ia melakukan tindak tidak senonoh.
Namun, jika live streaming hanya dilakukan seperti biasa, ia merasa tidak adanya alasan untuk dilakukan pelarangan. Sambil mendekatkan wajahnya ke layar, ia kembali menanyakan hal apa yang harus dilakukan yang tidak terlarang.
Lihat ekspresi kekesalan Bimacho DISINI
"Mencintai bojone wong yo raoleh, nek kui bener. Tapi opo-opo dilarang, opo-opo raoleh terus aku kon ngopo? (Mencintai pasangan orang lain ya tidak boleh, kalau itu benar. Tapi apa-apa dilarang, apa-apa tidak boleh terus aku harus ngapain?-red)," ujar Bimacho kesal.
Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Melonjak, Tempat Tidur di RS Rujukan Tinggal 17 Bed
Sejak diunggah, tayangan tersebut sudah diputar lebih dari 43 ribu kali. Sementara ada lebih dari 300 tanggapan yang ditinggalkan di kolom komentar. Warganet juga ikut heran dengan aksi pelarangan yang belakangan hangat dibicarakan.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Remaja Indonesia Tak Lagi Bisa Live Instagram, Harus Izin Orang Tua
-
Film 'The Exit 8' Tayang Perdana di Cannes ke-78 Sesi Midnight Screenings
-
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia
-
5 Drama China Genre Romance yang Dibintangi Gala Zhang, Seru!
-
Klik di Sini! Link Live Streaming Persija vs Persebaya di BRI Liga 1 Malam Ini
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu