Jadwal Daftar ke KPU Bersamaan dengan Lawan, Begini Reaksi Suharsono

SuaraJogja.id - Bakal Calon Bupati Suharsono berencana untuk mendaftar paling awal sebagai Calon Bupati bersama Totok Sudarto sebagai Calon Wakil Bupati Bantul ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul.

Tidak main-main ia sudah bersiap untuk mendaftar di hari pertama pendaftaran dibuka yakni pada tanggal 4 September mendatang.

"Sudah saya siapkan, besok untuk mendaftar di hari pertama, jam 09.00 WIB. Pokoknya jadwal sudah beres," ujar Suharsono, seusai mendengar keluhan petani di Tirtohargo, Kretek, Senin (31/8/2020). 

Dijelaskan Suharsono, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala berkas administrasi yang dibutuhkan sewaktu pendaftaran. Menurutnya salah satu yang paling penting yakni surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh partai politik pengusung dan pendukung.

Baca Juga: Bantul Yogyakarta Diguncang Gempa, Terasa Hingga Tulungagung Jawa Timur

Suharsono mengaku tidak menemui masalah yang berarti untuk melengkapi syarat pencalonan tersebut. Pasalnya hingga saat ini terhitung sudah ada tiga parpol yang memberi rekomendasinya yakni NasDem, Golkar, dan PKS.

Ketika disinggung mengenai jadwal yang sama untuk mendaftar dengan lawan politiknya yakni Abdul Halim Muslih - Joko Purnomo, Suharsono mengaku tidak begitu ambil pusing dengan itu. Menurutnya kesamaan itu hanya kebetulan saja.

"Saya tidak akan mengurusi urusan rumah tangga orang lain, kalau kebetulan di hari yang sama ya tidak masalah," ucapnya.

Selain itu ditambahkan Suharsono bahwa pihaknya menuturkan bakal menaati peraturan yang ada selama proses pendaftaran.

Salah satunya dengan tidak membawa massa yang banyak agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bisa terlaksana dengan maksimal.

Baca Juga: Ganggu Wisatawan, Dinpar Bantul Bersihkan Tumpukan Pasir di Parangtritis

Bahkan pihaknya juga masih akan membicarakan dengan tim yang ada terkait dengan pertunjukan seni dan budaya jika memang akan ditampilkan. Musyawarah rencananya akan dilakukan pada Kamis (3/9/2020) mendatang denga semua petinggi parpol.