SuaraJogja.id - Warganet dihebohkan dengan video seorang wanita yang bekerja sebagai pedagang sayur. Berbeda dari umumnya, wanita ini menjajakan dagangannya menggunakan sepeda motor sport.
Akun instagram @infocegatansolo membagikan sebuah video yang menunjukkan seorang wanita tengah berhenti saat lampu APILL menyala merah. Dari bagian depan terlihat ia menunggangi sepeda motor CBR sport.
Di bagian jok penumpang, terpasang gerobak sayur yang sebagian besar sudah kosong. Bentuk tubuh yang gagah dan besar membuat wanita ini tampak serasi dengan kendaraannya.
Berbeda dengan tukang sayur pada umumnya, yang biasa menggunakan gerobak dorong atau membuka warung di rumah, wanita ini menjadi tukang sayur keliling dengan menunggangi motor sport berbodi besar.
Baca Juga: Wanita Tanpa Busana Diarak Warga hingga Anak-anak dan 4 Berita Viral Lain
Keberadaan ibu-ibu penjual sayur ini menarik perhatian pemilik mobil di sebelahnya. Tak kuat menahan tawa, penumpang dalam mobil itu merekam aksi emak-emak sang pedagang sayur dengan motor sport.
Setelah bertemu di lampu merah dan membuat seisi mobil tertawa, cara emak-emak ini mengemudikan motornya ikut membuat kagum pengguna mobil.
Saat lampu berubah warna hijau, wanita itu langsung memacu kendaraannya cukup kencang.
Dibandingkan dengan kecepatan yang terpampang dari dalam mobil, ibu-ibu itu diperkirakan memacu kendarannya hingga 100 km/jam.
Isi gerobaknya yang kosong membuat hanya sisa-sisa plastik yang terikat berkibar-kibar diterpa angin.
Baca Juga: Gegara Suka Minta Uang, Donna Ditusuk-tusuk Teman Lelaki hingga Kritis
Mulanya, pemilik mobil sendiri hendak mendahului emak-emak berbaju kuning tersebut. Sayang, selain melaju dengan cepat, kondisi jalan yang cukup ramai membuat mereka kalah cepat.
Sejak diunggah pada Rabu (2/9/2020), video tersebut sudah disaksikan lebih dari 40.000 pengguna Instagram. Sementara, tidak sedikit juga yang meninggalkan tanggapan di kolom komentar.
Tidak sedikit warganet yang mengaku kagum dengan aksi ibu-ibu tersebut. Beberapa bahkan menyebutkan bahwa aksi tersbeut tidak tertandingi.
"Kalau gak salah itu bakul sayur di Jogja," tulis akun @indri.dwiyanto.
"Habis sunmori itu kayaknya emak-emak sambil dagang sarapan, terus yang beli juga anak-anak yang ikut sunmori," komentar akun @achmad_zulkifli.azs.
Sementara akun @andhika.trys berkomentar, "Dulunya anak racing min, jadi gak level kalau pakai beat."
Berita Terkait
-
Motor Sport Bekas di Bawah Rp20 Juta! Pilihan Terbaik untuk Pemula
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka, dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi