SuaraJogja.id - Jika ditanya apa yang diketahui tentang rotavirus, sebagian besar orangtua mungnkin akan menjawab diare. Hal itu karena diare merupakan merupakan gejala paling umum yang dialami anak saat terinfeksi rotavirus. Namun, implikasi infeksi rotavirus sebenarnya tidak hanya diare.
Berdasarkan rilis yang disampaikan GlaxoSmithKline Pharmaceuticals, ada tiga hal yang orangtua perlu tahu agar dapat memahami lebih jauh mengenai rotavirus yang dapat membahayakan si kecil. Berikut uraiannya.
Rotavirus = Diare? Bukankah diare pada anak hal yang biasa?
Dikutip dari Mayo Clinic, rotavirus adalah virus sangat menular yang menyebabkan diare. Ini adalah penyebab paling umum diare pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia serta mengakibatkan lebih dari 215.000 kematian setiap tahunnya. Sederhananya, rotavirus adalah virusnya, sedangkan diare adalah gejala yang disebabkan oleh virus ini.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kekebalan Tubuh? Asupan 4 Vitamin ini Bisa Jadi Solusi
Rotavirus ditularkan melalui jalur fecal-oral, atau dari feses penderita yang tidak sengaja masuk ke mulut orang sehat. Penularan Rotavirus sangat mudah dan seringnya terjadi tanpa orangtua sadari, misalnya lewat kontaminasi air, makanan, minuman, dan benda-benda yang terkontaminasi di sekitar orangtua dan si kecil.
Sebanyak 95% anak di seluruh dunia biasanya telah terinfeksi Rotavirus ketika mereka mencapai usia 5 tahun. Selain itu, sebagian besar infeksi pertama terjadi sebelum Si Kecil berusia 1 tahun.
Infeksi rotavirus biasanya dimulai dalam dua hari setelah terpapar virus. Gejala rotavirus awalnya adalah demam (40C atau lebih tinggi) dan muntah, diikuti oleh diare cair selama tiga hingga delapan hari. Selain demam, diare cair dan muntah, gejala infeksi rotavirus juga dapat berupa lesu, rewel, badan terasa nyeri serta muncul tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, frekuensi buang air kecil sedikit atau tidak ada sama sekali, hingga menangis tanpa air mata.
Anak yang terinfeksi rotavirus berat dapat mengalami muntah dan mengalami diare hingga 20 kali sehari sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi parah. Pada beberapa bayi, gejalanya mungkin sangat berat sehingga mereka harus dirawat di rumah sakit.
Dehidrasi menyebabkan lebih dari 90% kematian akibat diare yang infeksius. Jadi, jelas infeksi rotavirus bukan sekadar diare biasa sehingga lebih baik bersiaga dan melakukan tindakan pencegahan.
Baca Juga: Mual-Muntah dan Diare, Waspadai Gejala Virus Corona
Bisakah Rotavirus dicegah hanya dengan menjaga kebersihan/sanitasi?
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hipertensi sampai Kolesterol, Waspadai 6 Penyakit yang Rentan Terjadi saat Lebaran
-
Risiko Cuaca Ekstrem, Guru Besar FKUI Ingatkan Bahaya Penyakit Diare Sampai ISPA
-
Mengenal Syndromic Testing, Optimasi Penanganan Pasien Diare
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Keracunan Makanan? Redakan dengan 5 Bahan Alami Ini di Dapur Anda
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang