SuaraJogja.id - Mulai aktif menggunakan kanal YouTubenya, Butet Kartaredjasa membagikan salah satu kuliner asli Jogjakarta yang menggugah selera. Meski tak lebih populer dari gudeg, namun peredaran soto di Jogja dinilai sama bervariasinya.
Dalam video berdurasi 4 menit 12 detik, Butet membagikan salah satu kuliner soto favoritnya. Namanya, Soto Pak Wongso atau lebih dikenal sebagai soto sumuk. Lokasinya berada di sebrang McD Jalan Jendra Sudirman timur Jembatan Gondolayu.
Terletak di dalam sebuah kedai kecil berukuran 3x4 meter membuat pengunjung yang datang sering merasa gerah atau sumuk. Dari kondisi itulah tempat ini kemudian lebih dikenal sebagai soto sumuk.
Bersama dengan sang istri, Butet kembali berkunjung ke salah satu tempat makan langganannya sejak remaja. Ia memesan tiga mangkuk soto dengan nasi, ditambah sepiring gorengan empal sapi.
Baca Juga: Beredar Poster Foto Paslon di Jalanan, Bawaslu Sleman: Itu Menyalahi Perbup
"Yang paling legendaris di soto sumuknya Pak Wongso ini gorengannya," ujar Butet sembari menusukkan garpu ke salah satu potongan empal goreng.
Ia menyebutnya sebagai empal bergedel, dari satu potong yang ia ambil, dikatakan bisa menjadi lauk untuk satu mangkok soto. Terlampau enak, Butet sampai menggeleng-gelengkan kepala saat menjelaskan kenikmatan empal goreng tersebut.
Sembari menggigit empal yang ia pegang, ia mengaku kagum dengan kombinasi soto panas dengan daging sapi tersebut. Ia menjelaskan, bahwa saat pagi, biasanya juga tersedia gorengan seperti babat ataupun iso.
Butet nampak lahap menikmati semangkok soto daging sapi tersebut. Setiap sendokan yang masuk ke mulutnya, membuat ia menggeleng karena kelezatannya. Sesekali ia bahkan mengacungkan jempolnya menunjukkan keistimewaan soto tersebut.
"Ini ada lemaknya ini, enak pol. Gurihnya empal itu terasa banget nempel di langit-langit mulut. Dikombinasi dengan gurihnya kuah yang penuh kaldu daging sapi," ujar Butet.
Baca Juga: Kontak dengan Warga Positif Corona, Empat Pamong di Gunungkidul Dikarantina
Dari definisi yang telah ia paparkan sebelumnya, Butet menyebutkan bahwa soto tersebut memiliki citarasa yang sangat Jogja. Menurutnya, dunia soto di Jogja sama seperti gudeg, sate dan tongseng. Semuanya penuh dengan variasi dari masing-masing pedagang.
Berita Terkait
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Needs You Cafe: Ngopi dengan View Danau Sipin yang Bikin Betah Berlama-lama
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
4 Permasalahan Bisnis Kuliner Artis, Terbaru King Abdi Merasa Didepak Tretan Muslim
-
Bukan Cuma Pantai Carita, Ini 7 Alasan Pandeglang Jadi Destinasi Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta